UPAYA TINGKATKAN KUALITAS PEMILIHAN, KPU PROVINSI JAWA BARAT SELENGGARAKAN RAPAT EVALUASI
Pangandaran, jabar.kpu.go.id - Terselenggaranya pemilihan serentak tahun 2020 dalam masa pandemi Covid-19 sebuah pencapaian bagi KPU di 8 (delapan) Kota dan Kabupaten sewilayah Jawa Barat. Sebab, tidak mudah melaksanakan tahapan pemilihan ditengah situasi yang memaksa masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran virus Covid-19. Pencapaian tahapan pemilihan dinilai baik dan berhasil, namun perlu diketahui bahwa keberhasilan tahapan pemilihan tidak terlepas dari kendala saat pelaksanaan. Oleh karena itu, KPU Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan tahapan pencalonan, pemungutan dan penghitungan suara dengan protokol kesehatan bersama 8 (delapan) KPU Kabupaten dan Kota penyelenggara pemilihan serentak tahun 2020 yang diselenggarakan pada 15 - 17 Maret 2021. Pelaksanaan rapat evaluasi kegiatan tahapan pemilihan tersebut didukung oleh KPU Kabupaten Pangandaran. Bertempat di aula Pantai Indah Resort dan Hotel Pangandaran, seluruh peserta yang terdiri dari Ketua, Komisioner, Sekretaris, Kasubbag Teknis dan Hupmas, serta Kasubbag Hukum KPU Kabupaten dan Kota penyelenggara pemilihan mengikuti acara itu. Pada sambutannya ketua KPU Kabupaten Pangandaran mengucapkan selamat datang dan ucapan terima kasih kepada seluruh yang telah hadir pada acara itu. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh yang terlibat dalam pemilihan serentak tahun 2020 lalu. Kemudian, pentingnya evaluasi saat ini ialah upaya untuk memperbaiki desain pemilihan menjadi lebih baik.” Sambut Muhtadin. Acara rapat evaluasi kegiatan tahapan diselenggarakan untuk memahami dan mengetahui permasalahan yang terjadi saat kegiatan tahapan pencalonan, pemungutan dan penghitungan suara, serta merumuskan bersama solusi dan rekomendasi untuk memperbaiki kekurangan saat tahapan pemilihan di 8 (delapan) KPU Kota dan Kabupaten di Jawa Barat. Ketua KPU Provinsi Jawa Barat menegaskan bahwa evaluasi kegiatan tahapan tersebut dilaksanakan sebagai kerangka acuan meningkatkan kinerja pada pelaksanaan pemilihan. “Sebab pemilihan akan dilaksanakan pada tahun 2024 nanti, direncanakan tahapan sudah dimulai diakhir 2021 nanti. Maka KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilihan harus bersiap.” Ujar Rifqi Ali Mubarak. Selain itu, Ketua Divisi SDM dan Litbang KPU Provinsi Jawa Barat juga menjelaskan rapat evaluasi tersebut sebagai upaya meningkatkan kinerja KPU. “Untuk meningkatkan kinerja KPU, salah satu aspek yang harus dipersiapkan adalah SDM yang harus lebih baik.” lugas Undang Suryatna. Dalam rangkaian pengarahan pada acara pembukaan acara tersebut, selain kesiapan KPU secara teknis dan sumber daya manusia, dalam rapat evaluasi itu juga dibahas mengenai data pemilih dan logistik. Ada yang harus diperbaiki pada data pemilih saat pemilihan serentak tahun 2020 yakni lebih menyederhanakan alur pendataan agar tidak terlalu rumit. Sebagai Anggota Divisi Data dan Informasi, Titik menjelaskan pula latarbelakang kompleksnya permasalahan data pemilih saat pemilihan serentak lalu. Sementara itu, Nina mengaku waktu pendistribusian logistik memang singkat sehingga pada beberapa daerah menjadi kendala. Setelah pembukaan, acara selanjutnya yakni pemaparan dan rekomendasi pelaksanaan kegiatan tahapan pencalonan, pemungutan dan penghitungan suara dengan protokol kesehatan dibagi menjadi 6 (enam) sub bagian pembahasan dengan metode group discussions. Pembagian bahasan tersebut mencakup permasalahan dan rekomendasi seperti logistik, daftar pemilih, dokumentasi pemilih sumber daya manusia yang membahas kinerja KPPS, partisipasi masyarakat, regulasi, dan penerapan protokol kesehatan yang diselenggarakan pada tanggal (16/03/21). Setelah sesi diskusi selesai, perwakilan dari setiap grup memaparkan permasalahan yang dialami oleh penyelenggara ketika pelaksanaan tahapan pemilihan. Pemaparan tersebut tentunya dibarengi dengan rekomendasi untuk memberikan solusi. Hasil dari rapat evaluasi ini dapat menghasilkan sebuah saran kebijakan untuk pelaksanaan pemilihan yang lebih baik dari PILKADA tahun 2020. Meskipun terjadi beberapa kendala, tahapan pemilihan serentak tahun 2020 telah selesai dengan baik. Memang tidak mudah melaksanakan tahapan pemilihan pada masa pandemi seperti saat ini. Keberhasilan tersebut juga ditandai dengan tidak adanya kluster penyebaran virus Corona. (KPU Jabar : Siho/ed.Dien)
Selengkapnya