KPU RI LAUNCHING DESA PEDULI PEMILU DAN DEKLARASI LEMBUR DEMOKRASI DI KOTA TASIKMALAYA

Tasikmalaya, jabar.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melakukan peluncuran dan deklarasi Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) dan Lembur Demokrasi di Kota Tasikmalaya, Jumat (27/8/2021). Meski melalui daring, Launching salah satu program unggulan KPU RI menuju pemilu dan pemilihan serentak nasional 2024 itu berlangsung meriah dan lancar.

Peluncuran program DP3 ini dilakukan Kadiv Sosdiklih Parmas KPU RI, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi. Dalam sambutannya, I Dewa menjelaskan, program DP3 merupakan upaya untuk mendorong agar masyarakat belajar langsung tentang kepemiluan. Selain itu, DP3 juga diharapkan sebagai penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap berpartisipasi menyukseskan pemilu dan pemilihan serentak nasional 2024.

“Kita berharap program ini bisa berjalan maksimal dan melibatkan masyarakat secara langsung karena akan berdampak langsung pada pelaksanaan dan proses demokrasi nanti,” tegas I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi.

Terkait pelaksanaan Pemilu 2024, I Dewa optimis bisa berjalan lancar. Pasalnya, KPU terbilang sukses melaksanakan pemilihan serentak di masa pandemi di tahun 2020 lalu. Sehingga ia yakin KPU akan lebih siap melaksanakan pemilu dan pemilihan serentak nasional tahun 2024 dengan mengutamakan keselamatan masyarakat.

Pemimpin memang harus lahir dari proses demokrasi yang berasal dari pemilih yang rasional dan rakyat yang berdaulat. Namun disisi lain kesehatan dan keselamatan masyarakat itu harus tetap terjaga. inilah menjadi tanggungjawab kita bersama,” katanya lagi.

Optimisme terhadap kesuksesan pelaksanaan pemilu dan pemilihan serentak 2024 juga disampaikan Ketua KPU Prov. Jawa Barat, Rifqi Alimubarok. Apalagi jika KPU betul-betul memaksimalkan program DP3 tersebut. Dengan demikian, Rifqi mengapresiasi penuh upaya KPU Kota Tasikmalaya dalam mewujudkan program DP3 dan ditambah dengan program Lembur Demokrasi.

“Saya bangga karena KPU Kota Tasikmalaya menjadi role model tingkat wilayah Kota pelaksana DP3 di Jawa Barat. Saya berharap semoga pemilih di Kota Tasikmalaya menjadi pemilih yang rasional, cerdas, informatif, dan berkualitas nanti,” tegas Rifqi.

DP3 dan program Lembur Demokrasi tidak terlepas dari dukungan penuh dari Pemerintah Kota Tasikmalaya. Hal itu ditegaskan Staf Ahli Pemerintah Hukum dan Politik Sekertariat Daerah Kota Tasikmalaya, Beni Barlian. Menurutnya, Desa merupakan wilayah administrasi pemerintahan paling kecil harus mampu mendongkrak demokrasi kearah yang lebih baik.

Olehnya itu, Beni berharap program DP3 dan Lembur Demokrasi di daerah yang ditunjuk tersebut dapat menerima pendidikan pemilih, meningkatkan pengetahuan kepemiluan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan.

“Semoga program ini dapat berjalan sesuai dengan target dan sasaran yang telah ditentukan KPU,” harapnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Ade Zaenal Mutaqin, berterimakasih atas dukungan penuh dari Pemkot Tasikmalaya. Ia sadar, program DP3 sangat penting untuk membantu masyarakat Kota Tasikmalaya untuk tertarik pada kepemiluan serta semakin sadar dalam proses berdemokrasi.

“Jika masyarakat semakin sadar dalam berdemokrasi dan minat pada kepemiluan, maka itu akan menjadi modal kita menuju pemilu dan pemilihan serentak nasional 2024,” tegas Ade Zaenal.

Lebih jauh, Ade menyebutkan, program DP3 dan Lembur Demokrasi untuk Kota Tasikmalaya akan dilaksanakan di Desa Sukalaksana, Kecamatan Bungursari. Desa tersebut dipilih karena memiliki tingkat partisipasi paling rendah di Kota Tasikmalaya, yakni hanya 77%. Dengan program DP3 dan Lembur Demokrasi, pencapaian partisipasi pemilih di 2024 bisa melebihi 77%.

Kegiatan launching DP3 dan Lembur Demokrasi berlangsung lancar. Sebanyak 15 orang warga setempat menyatakan siap menjadi relawan lembur demokrasi. Sebagai pengetahuan awal, ke-15 warga Desa Sukalaksana tersebut mendapatkan pengetahuan kepemiluan dari Kadiv Sosdiklihparmas KPU Jawa Barat, Idham Holik. Sejumlah materi disampaikan utamanya tentang teknik komunikasi publik. Komunikasi publik sebagai landasan awal bagi relawan dalam menyebarkan informasi kepemiluan kepada masyarakat lebih luas nantinya,” tegas Idham Holik.

Untuk diketahui, peluncuran dihadiri sejumlah unsur, seperti Komisioner KPU RI, Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat, Staf Ahli Pemerintah Hukum dan Politik Sekertariat Daerah Kota Tasikmalaya, DPRD Kota Tasikmalaya, Bawaslu Kota Tasikmalaya, Forkopimda Kota Tasikmalaya, Camat dan lurah di wilayah satuan kerja Kota Tasikmalaya. Serta Ketua KPU Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat. (Siho/Ed.Dien)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 123 Kali.