Berita Terkini

479

SIAP MENUJU TAHAPAN PENETAPAN DCT, KPU PROVINSI JAWA BARAT EVALUASI BERSAMA KPU KABUPATEN/KOTA WUJUD TAHAPAN PEMILU 2024 SUKSES

Bandung, jabar.kpu.go.id – Pasca tahapan tanggapan masyarakat atas penetapan Daftar Calon Sementara (DCS) anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota se-Jawa barat, KPU Provinsi Jawa Barat lakukan rapat evaluasi. Bahas permasalahan apa saja yang terjadi saat tahapan DCS sebelum menuju tahapan penetapan Daftar Calon Tetap (DCT). Rapat tersebut bertujuan untuk mengukur problematika yang muncul agar tidak menjadi dinamika yang menghambat tahapan selanjutnya. Bertempat di Carita Alam Pangalengan – Kabupaten Bandung, Selasa (12/9/23). Ketua KPU Kabupaten Bandung yakni Agus Baroya memberikan prakata ucapan pertama kali pada gelaran rapat yang diikuti oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu serta Kepala Subbagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Tidak lupa Ia memberikan ucapan selamat datang kepada para peserta yang mengikuti kegiatan saat itu. Berlangsungnya acara evaluasi tersebut juga didukung oleh KPU Kabupaten Bandung. Ada beberapa permasalahan yang terjadi di KPU Kabupaten/Kota, namun KPU Provinsi Jawa Barat memastikan bahwa masalah sudah dapat diatasi. Menurut Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Rifqi Ali Mubarok mengatakan hasil dari rapat evaluasi ini KPU dapat lebih cermat, teliti, dan akurat lagi dalam setiap proses tahapan yang akan berlangsung kelak. Dihadapkan pada isu keterwakilan 30% perempuan yang harus dipenuhi, KPU mendorong partai politik untuk dapat memberikan kesempatan yang lebar bagi kader-kader perempuannya. Diungkap bahwa Pemilu 2019 di Jawa Barat terlaksana dengan baik, dibuktikan dengan naiknya partisipasi masyarakat sebanyak 80% lebih. Artinya Rifqi mengimbau pada penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 nanti dapat berlangsung dengan aman, damai, berkualitas, dan berintegritas. Senada dengan hal tersebut, Nina Yuningsih – Anggota KPU Provinsi Jawa Barat yang juga turut memberikan sambutannya menyebut bahwa setiap tahapan yang dilakukan masing-masing Divisi akan saling berkolerasi. Sehingga KPU harus memastikan betul-betul setiap tahapan berjalan dengan tepat. Pasca penetapan DCT nanti, direncanakan tahapan persiapan logistik akan dilaksanakan. Penentuan jumlah logistik itu tergantung dari banyaknya jumlah pemilih, sebaran Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan juga DCT. Anggota KPU Provinsi Jawa Barat Divisi Perencanaan dan Logistik tersebut juga menyoroti problematika penyelenggaraan Pemilihan di Jawa Barat tahun 2018 dan Pemilu tahun 2019, “Berkaca pada masalah pada tahun 2018 dan 2019 kita harus mempersiapkan Pemilu 2024 dengan sigap, dengan anggaran yang kini tersedia kita maksimalkan kerja untuk suksesnya Pemilu.” kata Nina. Dilain pembicaraan, Anggota KPU Provinsi Jawa Barat Divisi Sumber Daya Manusia, Penelitian dan Pengembangan – Undang Suryatna menyampaikan pengoptimalan kinerja badan Ad Hoc dapat menunjang pelaksanaan tahapan. Oleh karena itu, KPU Kabupaten/Kota dapat memaksimalkan kerja bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Selain itu, pengoptimalan sumber daya manusia (SDM) juga dikatakan oleh Sekretaris KPU Provinsi Jawa Barat yaitu Achmad Syaifudin Rahadhian bahwa SDM sekretariat harus mengimplementasikan kebijakan pimpinan dengan ketentuan yang berlaku. “Saya mengimbau kepada rekan-rekan sekretariat dalam pecermatan DCT agar dijalani secara cermat, sesuai aturan dan teliti jangan sampai terjadi gugatan karena kedepannya proses DCT ini akan mempengaruhi logistik Pemilu.” kata pria yang akrab di sapa Pak Didi itu. Ia juga menyampaikan bahwa pasca pelantikan beberapa pejabat struktural bagi di KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dapat memberikan warna baru dan semangat bagi terlaksananya penyelenggaraan Pemilu 2024. Acara yang dibagi dua panel tersebut selanjutnya membahas Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) dari setiap KPU Kabupaten/Kota. DIM tersebut akan menjadi tolok ukur untuk terciptanya solusi yang akurat. Acara di pimpin oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu yaitu Endun Abdul Haq. Turut mendampingi Kepala Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Sophia Kurniasari Purba, serta Gemayel Paulus Aruan sebagai Kepala Subbagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu. (Siho ed. Uman/Doc. Syahril)


Selengkapnya
128

KOLABORASI DAN SINERGI SEMUA PIHAK DENGAN SPIRIT AKUR SAUYUNAN DAN BABARENGAN UNTUK SUKSESNYA PEMILU DAN DEMOKRASI

Garut, jabar.kpu.go.id - Ketua KPU Provinsi Jawa Barat yakni Rifqi Ali Mubarok menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Penguatan Kelembagaan Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Stakeholder, dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Garut bertempat di Fave Hotel, Selasa (12/9/23). Pada kesempatan tersebut Rifqi menyampaikan bahwa Pemilu 2024 yang berkualitas di Garut bisa terwujud melalui kolaborasi dan sinergi semua pihak dengan spirit akur sauyunan dan babarengan. Sehingga, semua tahapan Pemilu 2024 berjalan dengan baik dan lancar, serta partisipasi pemilih meningkat secara kualitas, kuantitas, serta menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang berkualitas untuk dapat membawa kesejahteraan dan kemajuan masyarakat. Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut yaitu Kepala Bagian Tata Pemerintahan  (Sekretariat Daerah), Kasdim yang mewakili Dandim 0611 Garut, Kejaksanaan Negeri Garut yang diwakili oleh Kepala Seksi Intel, dan Polres Garut yang diwakili oleh Kabag OPS. Tampak duduk bersama Rifqi, Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Garut.


Selengkapnya
156

KAWAL KIRAB PEMILU BERJALAN SUKSES, KPU PROVINSI JAWA BARAT KUATKAN SINERGI BERSAMA KPU KABUPATEN/KOTA SE-JAWA BARAT

Bandung, jabar.kpu.go.id – Menuju helatan akbar sosialisasi dan Pendidikan pemilih melalui program Kirab Pemilu 2024 KPU Provinsi Jawa Barat terus berkoordinasi dalam mempersiapkan Kirab di Jawa Barat. Rencananya Kirab Pemilu tersebut akan dilaksanakan mulai 23 September 2023 nanti di Kota Cirebon. Koordinasi digelar secara daring bertemakan rapat koordinasi persiapan Kirab Pemilu 2024, Senin (11/9/23). Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat yakni Reza Alwan Sovnidar mengimbau terkait pelaksanaan Kirab Pemilu 2024 ini berlangsung dengan meriah disetiap daerah. KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Barat sedang bersiap untuk menerima panji Kirab dari masing-masing jalur yang sebelumnya telah berlangsung di berbagai daerah seluruh Indonesia. Adapun jalur yang akan dilalui panji Kirab Pemilu 2024 tersebut terdiri dari jalur dua yang akan dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Sukabumi, KPU Kabupaten Pangandaran, KPU Kota Banjar, KPU Kota Tasikmalaya, KPU Kabupaten Cianjur, KPU Kota Sukabumi, KPU Kota Bogor,   KPU Kabupaten Bogor, dan KPU Kota Depok dengan durasi waktu yang akan ditempuh selama 62 hari berturut-turut. Selanjutnya, jalur tiga Kirab Pemilu 2024 tersebut akan digelar oleh KPU Kabupaten Ciamis dan KPU Kabupaten Tasikmalaya dengan total hari pelaksanaan selama 24 hari. jalur empat akan menjadi tuan rumah yaitu KPU Kota Cirebon, KPU Kabupaten Majalengka, KPU Kabupaten Sumedang, KPU Kabupaten Garut, KPU Kabupaten Bandung, KPU Kota Bandung, KPU Kota Cimahi, KPU Kabupaten Bandung Barat, KPU Kabupaten Subang, dan KPU Kabupaten Purwakarta, dengan total rute selama 64 hari. Jalur lima yang dilalui Kirab Pemilu 2024 adalah KPU Kabupaten Cirebon dan KPU Kabupaten Indramayu dengan total jumlah rute 5 hari. Kemudian, jalur tujuh sebagai lintasan yang akan dilalui dan dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Kuningan, KPU Kabupaten Karawang, KPU Kabupaten Bekasi, dan KPU Kota Bekasi dengan jumlah rute selama 25 hari. Persiapan-persiapan yang tengah gencar dilakukan KPU Kabupaten/Kota di Jawa Barat ialah menyusun konsep kegiatan penerimaan Kirab Pemilu 2024 dengan berbagai stakeholder dimasing-masing daerah. “Pastikan kita mengundang Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ya!” kata Reza disela-selah rapat koordinasi berlangsung. Target pencapaian Kirab Pemilu 2024 di Jawa Barat adalah menyampaikan informasi kepemiluan dengan menyeluruh kepada setiap elemen masyarakat dan memberikan pemahaman kepada Pemilih tentang pentingnya ikut serta dalam Pemilu yang akan dilaksanakan Rabu, 14 Februari 2024. (Siho ed.Uman/Doc. Syahril)


Selengkapnya
93

TINGKATKAN KEMAMPUAN PELAYANAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK, KPU JABAR LAKUKAN TREATMENT MELALUI PERTEMUAN ONLINE

Bandung, jabar.kpu.go.id – Tarik benang merah dalam problematika pelayanan peningkatan pengelolaan informasi publik, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat (KPU Jabar) bersinergi dengan KPU Kabupaten/Kota untuk mengasah kemampuan bersama melalui acara bertajuk rapat koordinasi pengelolaan layanan informasi publik. Acara yang digelar secara daring itu bertujuan untuk mendorong kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengelola informasi publik di KPU sebagai badan publik, Senin (11/9/23). Sebagai badan publik, KPU dapat memberikan informasi yang diminta oleh masyarakat. Menurut Rahmayanti yang ditunjuk sebagai narasumber pada acara yang digelar siang itu, “Ada dua aspek pengelolaan informasi publik yaitu secara prosedural atau sistem dan personal”, ujar salah satu periset pengelolaan informasi publik tersebut. Aspek-aspek yang disebutnya ditunjang dengan bagaimana SDM mengelola sarana informasi publik, misalnya website. Ternyata diakui beberapa peserta yang berasal dari Anggota Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) dan SDM, serta Kepala Subbagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Parmas KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Barat bahwa masalah yang kerap muncul dalam pelayanan informasi publik yaitu banyaknya pemohon yang kurang memahami apa saja informasi yang harus diberikan oleh badan publik atau dikecualikan. “Memvisualisasikan berbagai informasi sifatnya mungkin sensitif, kemudian kita sebagai pengelola layanan informasi publik perlu mengelola sisi emosional juga ternyata, selain itu dibutuhkan kemampuan untuk  mengolah sistem informasi dengan menarik, karena berdasarkan riset saya, masyarakat cenderung menyukai informasi yang tidak terlalu bersifat naratif”, kata Rahma. Ia menambahkan strategi pendekatan dalam meningkatkan literasi masyarakat untuk memahami jenis-jenis informasi yang diberikan badan publik, terutama KPU pada masa tahapan penyelenggaraan Pemilu dewasa kini. Sengketa informasi sering kali muncul di tengah tahapan Penyelenggaraan Pemilu. Oleh karena itu, SDM di KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Barat sigap dalam melayani pemohon informasi publik. Rahmayanti menilai selama ini KPU Jabar dengan KPU Kabupaten/Kota telah memberikan pelayanan terbaiknya dalam pengelolaan layanan kepada Masyarakat. Namun, tidak berhenti disitu peningkatan pengelolaan layanan informasi publik setiap tahunnya memerlukan evaluasi dalam rangka peningkatan kualitas kinerja pengelolaan. Acara yang dipimpin oleh Ketua Divisi Sosialisisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat yaitu Reza Alwan Sovnidar yang didampingi oleh Kepala Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Hubungan PartisipasiMasyarakat yakni Sophia Kurniasari Purba, serta Chaeruman Setia Nugraha sebagai Kepala Subbagian Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Provinsi Jawa Barat diakhiri dengan closing statement untuk perlunya membangun paradigma bahwa pelayanan informasi publik tidak bisa dipandang sebelah mata, sehingga sosialisasi terkait layanan oleh badan publik merupakan pendekatan kepada masyarakat agar memahami mekanisme informasi publik. (Siho ed. Uman/Doc. Syahril)


Selengkapnya
386

SIARAN PERS 114 PEJABAT KPU DI SELURUH WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT IKUTI UJIAN BERBASIS COMPUTER ASSISTED TEST (CAT)

Bandung – Dalam rangka melaksanakan uji kompetensi Jabatan Fungsional Penata Kelola Pemilu atau disebut JF PKP, Bagian Hukum dan Sumber Daya Manusia KPU Provinsi Jawa Barat memfasilitasi sekitar 114 pejabat untuk mengikuti ujian berbasis komputer tersebut. Bertempat di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung berlangsungnya ujian dihadiri oleh Sekretaris KPU Provinsi Jawa Barat, serta pelaksanaan langsung dibawah pengawasan KPU Republik Indonesia, Kamis (13/7/23). Selanjutnya klik disini


Selengkapnya
1619

PRESS RELEASE PENETAPAN DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT) PADA PEMILU TAHUN 2024

Bedasarkan Keputusan KPU No. 27 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Negeri Pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum, terkait jadwal kegiatan rekapitulasi DPT tingkat Provinsi. Oleh karena itu, KPU Provinsi Jawa Barat menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPT Pada Pemilu Tahun 2024 yang dilaksanakan di Ibis Bandung Trans Studio Hotel, Selasa (27/6/23). Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Rifqi Ali Mubarok menyampaikan Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Provinsi Jawa Barat dengan jumlah pemilih 35.714.901 dari jumlah Kabupaten/Kota di Jawa Barat sebanyak 27, jumlah Kecamatan 627, jumlah Desa/Kelurahan 5.957, dan jumlah TPS sebanyak 140.457. Pada kesempatan tersebut hadir Ketua dan Anggota, Kassubag Perencanan, Data, dan Informasi, Operator Data Pemilih (ODP) dari 27 KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Kemudian juga ikut serta dari Bawaslu Provinsi Jawa Barat, stakeholder dari Partai Politik dan Forkopimda Jawa Barat. Selengkapnya klik disini


Selengkapnya