
EDUKASI PEMILIH, YAYASAN HOLISTIKA SINERGI BERDAYA AJAK MASYARAKAT GARUT PILIH PEMIMPIN BERINTEGRITAS
GARUT - Yayasan Holistika Sinergi Berdaya bekerja sama dengan KPU Jawa Barat menggelar sosialisasi pendidikan pemilih dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024.
Acara ini berlangsung di Aula Kampus STAI Siliwangi, Garut pada Jumat (1/11/2024) dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran pemilih dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam pemilu.
Kegiatan ini dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari anggota Yayasan Holistika Sinergi Berdaya dan masyarakat setempat.
Ketua Yayasan Holistika, Cecep Ernanto mengatakan jika acara ini bertujuan menekankan pentingnya edukasi pemilih.
"Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang tepat tentang cara memilih pemimpin yang terbaik untuk masa depan Jawa Barat. Pendidikan pemilih adalah pondasi bagi pemilu yang adil dan berintegritas," ujar Cecep.
Memilih Pemimpin Berintegritas
Sementara itu, Ketua STAI Siliwangi Dr Teddy Sutandy mengingatkan peserta agar cermat dalam memilih pemimpin.
Ia menyampaikan bahwa Jawa Barat memiliki jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang besar, sehingga setiap suara memiliki kekuatan signifikan.
"Pilihlah pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi Garut dan Jawa Barat. Partisipasi aktif kita adalah kunci perubahan," katanya.
Kepala Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Garut Asyim Burhani turut menyampaikan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada. Ia menargetkan peningkatan partisipasi hingga 75 persen dalam pemilu ini.
"Setiap pilihan Anda menentukan masa depan daerah kita. Mari kita bersama-sama menciptakan sejarah dengan memilih pemimpin yang benar-benar mewakili aspirasi masyarakat," ucap Asyim.
Pentingnya Informasi yang Akurat dan Berimbang
Pemerhati pemilu Dr Junaidin Basri yang hadir sebagai pemateri mengajak pemilih agar datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya. Ia menekankan bahwa KPU, Bawaslu, dan DKPP adalah tiga pemangku kepentingan penting dalam pemilu.
"Partisipasi pemilih adalah kunci untuk memastikan kualitas Pilkada. Mari menjadi pemilih cerdas yang memahami substansi pemilu," jelasnya.
Cecep Ernanto kemudian melanjutkan materi dengan fokus pada dampak berita palsu dalam Pilkada.
"Tidak semua informasi di media sosial itu benar. Kita harus bijak memilih informasi yang akurat agar tidak terpengaruh oleh kabar palsu," tegas Cecep
Merangkul Semua Lapisan
Dr Teddy Sutandy K menambahkan jika hak masyarakat dalam Pilkada, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Ia mengajak masyarakat untuk bersatu dalam memilih pemimpin Jawa Barat yang akan melayani mereka selama lima tahun mendatang.
"Perbedaan pilihan jangan sampai memecah belah. Yang penting, kita biasakan yang benar dan jangan membenarkan yang biasa," ungkapnya.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta bersemangat mengajukan pertanyaan terkait Pilkada.
Setelah itu, acara ditutup dengan harapan bahwa seluruh peserta dapat menyebarkan pesan ini ke lingkungan masing-masing dan turut berperan aktif dalam proses demokrasi.
Dengan adanya sosialisasi ini, Yayasan Holistika Sinergi Berdaya dan KPU Garut berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam Pilkada serta mampu memilih pemimpin yang berintegritas dan berkomitmen membangun Jawa Barat yang lebih baik.