Berita Terkini

143

MASA PENDAFTARAN RESMI DITUTUP, KPU JABAR TERIMA BERKAS 4 PASLON

Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni memastikan proses pendaftaran bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar resmi ditutup.  Proses berikutnya adalah pemeriksaan semua berkas dan pemeriksaan kesehatan empat pasangan bakal calon. Diketahui, selama proses pendaftaran yang dibuka sejak hari 27-29 Agustus 2024, KPU Jabar menerima empat pasangan bakal calon. Mereka adalah Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yang berisikan Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, dan PSI. Kemudian partai non parlemen yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Partai Garuda, Perindo, PKN, dan Partai Buruh. Lalu, pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan NasDem. Kemudian pasangan Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Terakhir pasangan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja yang diusung PDI Perjuangan. Setelah pendaftaran resmi ditutup, Ummi mengatakan proses tahapan Pilkada selanjutnya yakni pemeriksaan kesehatan. "Hari ini setelah proses pendaftaran, KPU Jawa Barat melanjutkan tahapan untuk pemeriksaan kesehatan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat," kata Ummi. Ummi Wahyuni mengatakan pemeriksaan kesehatan para Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar ini dilaksanakan mulai tanggal 30 Agustus 2024. "Pemeriksaan kesehatan untuk bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dilakukan di Rumah Sakit Hasan Sadikin selama tiga hari, yaitu dari tanggal 30 Agustus sampai 1 September," jelasnya. Untuk saat ini, kata Ummi, baru ada dua paslon yang melakukan tes kesehatan jasmani di RSHS Bandung guna melangsungkan proses tahapan-tahapan Pilgub Jabar 2024. "Hari ini ada dua paslon yaitu Bapak Dedi Mulyadi dan Bapak Erwan Setiawan, serta paslon Bapak Ahmad Syaikhu dan Bapak Ilham Akbar Habibie yang melakukan pemeriksaan kesehatan," terangnya. Kemudian, lanjut Ummi, pada Sabtu (31/9/2024) akan dilakukan tes pemeriksaan kesehatan secara rohani terhadap keempat pasangan calon. "Untuk besok kita akan melakukan pemeriksaan dengan empat paslon yaitu pemeriksaan rohani," ujarnya. Selanjutnya, akan dilanjut oleh dua paslon lain untuk mengikuti cek kesehatan serupa dengan paslon pertama dan kedua. "Kemudian hari Sabtu dilanjutkan dengan pemeriksaan jasmani untuk paslon yang ketiga dan keempat," pungkasnya.


Selengkapnya
93

DUA PASANGAN CAGUB-CAWAGUB JABAR JALANI TES KESEHATAN DI RSHS BANDUNG

Dua pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jumat (30/8/2024).  Dua pasang bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur itu yakni Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie. Pemeriksaan kesehatan untuk calon kepala daerah ini, merupakan bagian dari tahapan pendaftaran Pilkada serentak 2024. Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni mengatakan pemeriksaan kesehatan para bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar ini dilaksanakan mulai tanggal 30 Agustus 2024. “Pemeriksaan kesehatan kami menjadwalkan pada tanggal 30 Agustus - 1 September 2024, KPU Jabar telah menetapkan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung sebagai tempat pemeriksaannya,” kata Ummi, di kantor KPU Jabar, Kamis (29/8/2024). Sementara itu, Direktur Utama RSHS Bandung, dr. H. Rachim Dinata Marsidi mengatakan, pemeriksaan untuk calon kepala daerah ini dilakukan secara lengkap mulai dari penyakit dalam, jantung, paru-paru, fungsi luhur, psikiatri, hingga pemeriksaan mata. "Kemudian nanti ada beberapa penunjang seperti EKG (Elektrokardiogram), kalau perlu mungkin nanti ada CT Scan, tapi kalau dari pemeriksaan fisik dan standar penunjang itu bagus, ya sudah cukup sampai sana," ujar Rachim, Jumat (30/8/2024). Bakal Calon Gubernur, Dedi Mulyadi mengatakan jika tes kesehatan penting dilakukan untuk calon pemimpin, bukan cuma soal kesehatan fisik tapi juga jiwanya. "Paling penting kesehatan jiwanya, jiwa pemimpin untuk bisa memimpin dengan baik dan bisa memberikan contoh kepada masyarakat bagaimana hidup yang sehat," ujar Dedi Mulyadi. Sedangkan, Bakal Calon Gubernur Ahmad Syaikhu berharap semua proses pemeriksaan kesehatan ini berjalan dengan baik dan lancar. "Mudah-mudahan dalam proses kesehatan ini dilakukan dengan lancar dan semua bisa sehat Insya Allah untuk menyongsong tugas-tugas kedepan dalam menyukseskan Pilkada 2024," ujar Syaikhu. Diketahui, Pilgub Jabar 2024 diikuti oleh total 4 pasangan calon, terdiri dari Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina, dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja.


Selengkapnya
197

MENIT TERAKHIR, PDIP DAFTARKAN PASANGAN JEJE WIRADINATA-RONAL SURAPRADJA KE KPU JABAR

PDI Perjuangan menjadi partai terakhir yang mendaftarkan calon di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat dengan mengusung pasangan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja. Pendaftaran pasangan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja diwakili oleh Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono pada Kamis (29/8/2024) pukul 23.30 WIB.  Jajaran PDI Perjuangan tiba hanya beberapa menit sebelum pendaftaran Pilgub Jabar ditutup pada 23.59 WIB. Kedatangan perwakilan pasangan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja langsung disambut Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni beserta jajarannya. Dalam sambutannya, Ummi Wahyuni mengatakan sesuai dengan PKPU Nomor 2 Tahun 2024 terkait dengan program dan jadwal pada tanggal 27-29 Agustus 2024 pukul 23:59 adalah masa pendaftaran untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar. Meski pasangan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja tidak hadir secara langsung, Ummi mengatakan pendaftaran tetap resmi karena merujuk surat edaran KPU RI No. 1915. “Ada surat edaran terbaru dari KPU RI Nomor 1915 dalam poin ketiganya diperbolehkan ketika ada hambatan atau berhalangan hadir calonnya, diperkenankan untuk memanfaatkan teknologi,” ujarnya. “Dan ini sudah dimanfaatkan oleh rekan-rekan dari pimpinan PDI Perjuangan yang mengusulkan bakal calon gubernurnya adalah Bapak Jeje Wiradinata dan wakil gubernurnya Bapak Ronal Surapradja,” tambahnya. Selanjutnya, setelah menerima berkas dari pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan tersebut, Ummi mengatakan proses selanjutnya akan dilakukan penelitian dan verifikasi administrasi. “Kemudian nanti akan dilanjutkan juga untuk pemeriksaan kesehatan, kami menjadwalkan pada tanggal 30 Agustus - 1 September 2024, KPU Jabar telah menetapkan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung sebagai tempat pemeriksaannya,” ungkapnya. Sesuai dengan tema Pilgub Jabar hari ini, Pilgub Jabar sebagai inisiasi budaya demokrasi Jawa Barat, Ummi berharap pelaksanaan demokrasi Pilgub Jabar kembali pada budaya Jabar saling asah, saling asuh dan saling asih ditengah keanekaragaman budaya. Untuk itu, Ummi mengajak warga Jabar untuk datang ke TPS pada November mendatang dengan perasaan riang gembira. “Mari kita sesuai juga dengan tagline Pilkada hari ini yaitu Gemilang (Gembira memilih langsung), kita ingin mengajak masyarakat Jawa Barat untuk datang dengan ke TPS nanti dengan rasa riang gembira pada tanggal 27 November 2024,” tutupnya.


Selengkapnya
108

KPU JABAR: PASANGAN ACEP-GITA JADI PENDAFTAR KETIGA 

Pasangan Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024.  Tepat di hari terakhir, Kamis (29/8/2024), pukul 21.30 WIB, Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina mendaftarkan diri ke KPU Jawa Barat bersama sejumlah partisipan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni menyambut kedatangan pasangan Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina beserta partai pengusung. “Berdasarkan PKPU Nomor 2 Tahun 2024 terkait dengan program dan jadwal pada tanggal 27-29 Agustus 2024 adalah waktu kami di Provinsi Jawa Barat menerima pendaftaran, hari ini adalah hari ketiga, dan kami membuka sampai pukul 23:59, ini adalah tamu kami yang ketiga,” papar Ummi. Selanjutnya, Ummi pun memohon waktu untuk melakukan pemeriksaan berkas dokumen pendaftaran yang diterima. “Nanti akan dilanjutkan untuk verifikasi administrasi, kemudian nanti akan dilanjutkan juga untuk pemeriksaan kesehatan, kami menjadwalkan pada tanggal 30 Agustus - 1 September 2024 di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung,” ungkapnya. Sesuai dengan tema Pilgub Jabar hari ini, Pilgub Jabar sebagai inisiasi budaya demokrasi Jabar, dengan keanekaragaman budaya dan luasnya wilayah Jabar, Ummi mengajak masyarakat untuk datang ke TPS pada November mendatang. “Mari kita sesuai juga dengan tagline Pilkada hari ini yaitu Gemilang (Gembira memilih langsung), mari kita ajak masyarakat Jawa Barat untuk datang dengan riang pada tanggal 27 November ke TPS,” pungkasnya.


Selengkapnya
266

PASANGAN AHMAD SYAIKHU-ILHAM HABIBIE RESMI DAFTAR KE KPU JABAR

Pasangan yang diusung PKS, NasDem dan PPP, yakni Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Kamis (29/8/2024). Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar ini tiba di Kantor KPU Jabar sekitar pukul 10.20 WIB, yang diikuti oleh iring-iringan para pendukung. Sesampainya di Kantor KPU Jabar, pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie kemudian disambut dengan tarian tradisional "Lengser" sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya lokal. Setelah itu, mereka berjalan kaki menuju lobby utama KPU Jabar. Pendaftaran dimulai dengan prosesi pengalungan kain batik khas Jabar kepada bakal pasangan calon oleh Sekretaris KPU Jabar, Achmad Syaifudin Rahadhian.  Setelah itu, mereka melakukan registrasi di lobby utama dan memasuki Aula yang disambut oleh para komisioner KPU Jabar. Selanjutnya acara secara resmi dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni, dalam sambutannya menegaskan bahwa pihaknya siap menyelenggarakan Pilkada dengan aman dan lancar.  “Dengan jumlah pemilih terbesar se-Indonesia, hampir 36 juta orang, KPU Jawa Barat berkomitmen untuk menjalankan pemilu yang gemilang sesuai dengan tagline "Gembira Memilih Langsung" (GEMILANG),” ujarnya. Selanjutnya, Ketua Tim Pemenangan yang juga mantan Gubernur Jabar dua periode, Ahmad Heryawan, mewakili partai pengusul memberikan sambutan. Calon Gubernur Jabar, Ahmad Syaikhu, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada KPU Jabar atas sambutan hangatnya.  Ia juga berharap agar Pilkada kali ini dapat berlangsung dengan damai dan demokratis, serta menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan bermartabat.  "Mari kita pastikan bahwa siapapun yang terpilih nanti, dengan dukungan penuh dari warga Jawa Barat, akan membawa provinsi ini ke arah yang lebih maju," ucapnya. Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Jabar, Ilham Habibie menambahkan bahwa pasangan ASIH memiliki visi untuk menjadikan Jabar sebagai provinsi yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.  "Kita perlu memadukan iman dan takwa (IMTAQ) dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) untuk memajukan Jawa Barat," ujarnya. Kemudian, acara ini diakhiri dengan saling bertukar cinderamata antara KPU Jabar dan pasangan calon, serta sesi foto bersama dan press conference.  Bakal Pasangan calon kemudian melanjutkan kegiatan mereka dengan wawancara di ruang podcast KPU Jabar sebelum akhirnya meninggalkan lokasi.


Selengkapnya
100

TERIMA PENDAFTAR KEDUA, KPU JABAR AGENDAKAN PEMERIKSAAN KESEHATAN DI RSHS BANDUNG

Hari terakhir pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, KPU Jabar menerima pendaftaran dari pasangan Achmad Syaikhu dan Ilham Habibie pada Kamis (29/8/2024). Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni menyambut kehadiran pasangan Achmad Syaikhu dan Ilham Habibie di Aula Kantor KPU. “Selamat datang di Kantor KPU Provinsi Jawa Barat, hari ini sesuai dengan PKPU No.2 Tahun 2024 pada tanggal 27-29 Agustus hari ini kami menerima pendaftaran sampai pukul 23.59, kemudian secara administratif hari ini penilaian nya hanya lengkap dan tidak lengkap,” ungkap Ummi, Kamis (29/8/2024). Ummi Wahyuni menyatakan berkas pendaftaran pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, Achmad Syaiku dan Ilham Habibie telah diterima secara lengkap.  “Barusan terkonfirmasi dari temen-temen kesekretariatan yang berkoordinasi dengan teman-teman LO, pasangan ini dinyatakan lengkap dokumen nya,” ujarnya. Selanjutnya, Ummi menyampaikan terkait agenda berikutnya yakni verifikasi administrasi dan pemeriksaan kesehatan.  “Nanti izinkan kami untuk melanjutkan verifikasi administrasi, kemudian besok akan dilanjutkan pada tanggal 30-31 Agustus, akan dilakukan pemeriksaan kesehatan,” katanya. KPU Jabar telah menunjuk Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk melakukan pemeriksaan kesehatan para bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar. Perlu diketahui, Sebagai daerah yang memiliki jumlah pemilih terbesar se-Indonesia hampir 36 juta pemilih di Jawa Barat. Hari ini Jabar hampir punya 74 ribu TPS. “Kita tau Jabar memiliki keanekaragaman budaya, suku dan luas geografis yang sangat besar,” katanya. Maka, KPU Jabar mengajak masyarakat untuk kembali bersama-sama melaksanakan Pilkada secara gemilang sesuai tagline Gembira Memilih Langsung. “Mari datang ke TPS dengan gembira dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan di Pilkada 2024 mendatang,” tutupnya.


Selengkapnya