Berita Terkini

564

Berkurang 437 Data Pemilih, KPU Kabupaten Pangandaran Tetapkan 322.199 Data Pemilih di Bulan Maret 2022

Pangandaran, kab-pangandaran.kpu.go.id. – KPU Kabupaten Pangandaran kembali menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Periode Maret Tahun 2022. Rakor ini diselenggarakan di Aula Kantor KPU Kabupaten Pangandaran, pada Selasa, 29 Maret 2022 dihadiri oleh Ketua dan seluruh Anggota, jajaran kasubbag, staf PNS dan staf Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) di lingkungan KPU Kabupaten Pangandaran. Pada kesempatan rakor data pemilih ini turut mengundang stakeholders terkait diantaranya Bawaslu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), serta perwakilan Partai Politik se-Kabupaten Pangandaran. Selain itu, hadir pula Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi Jawa Barat, Titik Nurhayati. Rapat koordinasi data pemilih ini diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Kegiatan rakor pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini dilaksanakan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum Pasal 20 huruf (l) yang menyebutkan bahwa KPU Kabupaten/Kota berkewajiban melakukan pemutakhiran dan memelihara data pemilih secara berkelanjutan dengan memperhatikan data kependudukan sesuai ketentuan perundang-undangan. Selain itu, ditekankan pula pada Pasal 7 Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2021 tentang Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan terkait tugas dan kewajiban KPU Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Rakor ini dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Kabupaten Pangandaran, Muhtadin. Dalam sambutannya, Muhtadin menyatakan bahwa  seluruh proses pemutakhiran data pemilih ini akan berhubungan langsung dengan tahapan Pemilu Serentak Tahun 2022 mendatang. Selanjutnya, Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi Jawa Barat juga berkesempatan untuk memberikan sambutan. “Sejak bulan November 2021, penyusunan data pemilih berkelanjutan telah berdasar kepada Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2021 tentang Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan. Amanat penting adalah dimaksimalkannya forum koordinasi di tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota untuk koordinasi data pemilih yang bertujuan untuk menyampaikan data faktual di masyarakat’, ujar Titik Nurhayati.  Selain itu, Ketua Divisi Perencanaan, Data dan informasi KPU Kabupaten Pangandaran dalam sambutannya menyampaikan agar semua pihak berpartisipasi maupun memberikan masukan demi keakuratan data pemilih di lingkup wilayah Kabupaten Pangandaran. “Sampai saat ini, data pemilih tetap (DPT) lingkup Provinsi Jawa Barat berjumlah kurang lebih 34 juta, semoga kedepan dalam penyelenggaraan tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024 berjalan lancar dan tidak ada permasalahan data pemilih”, ujar Titik Nurhayati. Hasil rapat koordinasi ini dituangkan dalam Berita Acara Nomor 11/PK.01/3218/2022 tentang Rapat Koordinasi Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2022 Periode Triwulan I tanggal 29 Maret 2022, dengan hasil data pemilih laki-laki berjumlah 159.823 (Seratus Lima Puluh Sembilan Ribu Delapan Ratus Dua Puluh Tiga) pemilih, pemilih perempuan berjumlah 162.376 (Seratus Enam Puluh Dua Ribu Tiga Ratus Tujuh Puluh Enam) pemilih, sehingga total pemilih sebanyak 322.199 (Tiga Ratus Dua Puluh Dua Ribu Seratus Sembilan Puluh Sembilan) yang tersebar di 10 (sepuluh) Kecamatan dan 93 desa se-Kabupaten Pangandaran.


Selengkapnya
270

IN HOUSE TRAINING KPU PROVINSI JAWA BARAT ERATKAN TALI SILATURAHMI

Bandung, jabar.kpu.go.id – KPU Provinsi Jawa Barat gelar in house training dengan tema peningkatan produktivitas kinerja di masa pandemi. Gelaran acara ini dihadiri oleh seluruh pegawai hingga pejabat yang pernah bertugas di KPU Provinsi Jawa Barat. Bertempat di Aula Setia Permadi, IHT kali ini berlangsung dengan membawa semangat untuk menyambut bulan ramadhan serta meningkatkan produktivitas di bulan puasa nanti, Selasa (29/3/22). Acara dilaksanakan secara hybrid dan dihadiri oleh seluruh komisioner KPU Provinsi Jawa Barat. Pada acara tersebut, Rifqi Alimubarok menyampaikan bahwa acara ini sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar pegawai KPU maupun dengan pejabat yang pernah bertugas di KPU Provinsi Jawa Barat. Silaturahmi ini penting untuk mengikat kebersamaan pegawai. Pada momentum menyambut bulan ramadhan IHT juga diharapkan membawa spirit meningkatkan kinerja disaat bulan ramadhan. Pada kesempatan yang sama, Ketua Divisi SDM dan Litbang, Undang Suryatna juga menegaskan bahwa IHT merupakan kegiatan yang perlu membawa semangat kerja agar lebih baik. Undang berharap kinerja ini dapat meningkatkan kualitas dalam bekerja, bekerja dengan kesungguhan, bekerja dengan kreatifitas, dan bekerja sebagai implementasi diri, menjelang tahapan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024, pegawai KPU perlu mempersiapkan kinerja terbaik untuk melayani. Senada dengan Undang, Reza Alwan Sovnidar juga berpendapat bahwa pegawai KPU harus memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat maupun stakeholder, partai politik, peserta pemilu, dan semua yang terlibat dalam kepemiluan. “Kita harus menegaskan komitmen kita untuk melayani. Kita harus proaktif melayani masyarakat. Intinya adalah pelayanan prima.” kata Ketua Divisi Hukum itu. Nina Yuningsih, Ketua Divisi Logistik juga hadir secara luring. Ia menyampaikan pesan bahwa setiap pegawai harus mengeluarkan kinerja terbaik untuk masyarakat. Pegawai KPU harus turut andil dalam melayani masyarakat secara optimal. Pada acara ini pula turut hadir Sekretaris KPU Provinsi Jawa Barat yang telah mengakhiri masa kerja pada tahun 2022 ini, yaitu Teppy W. Dharmawan secara daring. Pada momen yang sama juga KPU provinsi Jawa Barat juga berterima kasih kepada Idham Holik, serta beberapa pegawai baik purnabakti maupun pegawai DPK. (Humas KPU Jabar : Siho/Ed.Ratih)


Selengkapnya
78

TINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT PEMILIH DISABILITAS, ENDUN ABDUL HAQ JELASKAN KUNCI KEBERHASILAN PEMILU DAN PEMILIHAN SERENTAK TAHUN 2024

Kab. Sukabumi, jabar.kpu.go.id – Dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat segmen pemilih disabilitas KPU Kabuapten Sukabumi berikan sosialisasi dan pendidikan pemilih berkelanjutan. Bertempat di Hotel Augusta KPU ajak Pertuni, PPID, APDL, peserta didik SLB beserta guru SLB di wilayah Kabupaten Sukabumi, Senin (28/03/22). Hadir sebagai narasumber, Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Provinsi Jawa Barat. Endun Abdul Haq menjelaskan pentingnya partisipasi pemilih disabilitas dalam pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024. Endun berikan pandangannya bahwa pemilu dan pemilihan nanti bukan sebuah tantangan yang rumit, melainkan challenge yang harus dihadapi. Sebagai pendidik di SLB maupun di organisasi khusus disabilitas harus memiliki konten yang dibagikan kepada anggota atau peserta didiknya terkait kepemiluan. “Kunci suksesnya pemilu dan pemilihan adalah kerjasama dan sama-sama kerja atau istilah kerennya sinergi.” kata Endun Abdul Haq. Sinergi harus merekatkan semua elemen, kerja penyelenggara pemilu tidak hanya bertumpu pada KPU melainkan keiikutsertaan pemilih menentukan kesuksesan pemilu. KPU memiliki peran memberikan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada masyarakat. Oleh sebab itu, aspek yang dicapai secara kognitif, afektif, dan psikomotor yang menyangkut dorongan diri untuk berpartisipasi dalam pemilu. Endun juga menekankan bahwa sosialisasi ini penting bagi segmen pemilih disabilitas dan maksud mengundang pendidik dan ketua anggota organisasi harus dapat meneruskan informasi kepemiluan ini dengan baik dan holistik. (Humas KPU Jabar : Siho/Ed.Dien)


Selengkapnya
105

KOORDINASIKAN RENCANA KESEKERTARIATAN DAN PENDANAAN, KPU PROVINSI BERSAMA KPU KABUPATEN KOTA SE-JAWA BARAT PERSIAPKAN PEMILU DAN PEMILIHAN SERENTAK TAHUN 2024

Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Provinsi Jawa Barat gelar rapat koordinasi daring bersama kesekertariatan 27 KPU Kabuparten dan Kota se-Jawa Barat secara daring melalui zoom meeting. Rakor ini membahas informasi-informasi seputar kegiatan yang akan dilakukan oleh satuan kerja. Menyongsong pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024 serta mempersiapkan tahapan dengan matang koordinasi ini sebagai upaya memperkuat kinerja satuan kerja. Acara dipandu oleh Plt. Sekretaris KPU Provinsi Jawa Barat, Kamis (24/3/22). Agenda yang dibahas mencakup kegiatan untuk tahun angaran 2022. Ada beberapa poin penting yang disampaikan diantaranya penguatan sumber daya manusia, persiapan teknis penyelenggara pemilu, logistik, serta sosialisasi. Achmad Syaiffudin Rahadian memberikan informasi terkait rencana agenda penting KPU RI yang nanti dilaksanakan oleh seluruh satuan kerja. Salah satu yang disampaikan Plt Sekretaris KPU Provinsi Jawa Barat itu adalah penguatan sumber daya manusia. Langkah-langkah yang ditempuh dengan pemetaan pejabat struktural, pejabat pengawas, hingga pengangkatan pns dilingkungan sekertariat Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai optimalisasi kinerja. Plt Sekretaris yang akrab disapa Didi ini juga menyampaikan langkah strategis KPU untuk menyukseskan pemilu dan pemilihan. Mendukung pendapat Ketua KPU Provinsi Jawa Barat sebelumnya, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Barat harus memastikan kebutuhan penyelenggaraan pemilu secara teknis maupun non-teknis. “kewenangan KPU Provinsi memastikan setiap pelaksanaan pemilu dan pemilihan berjalan dengan baik nanti, sehingga koordinasi dan penguatan kesekertariatan menjadi agenda penting.” kata Rifqi Ali Mubarok pada sambutan yang ia berikan. Pada sesi acara rapat koordinasi juga disampaikan kebutuhan pendanaan setiap masing-masing KPU Kabupaten dan Kota sebagai rencana kebutuhan anggaran yang akan direalisasikan pada tahun 2022.  (Humas KPU Jabar : Siho/Ed. Ratih)


Selengkapnya
329

DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI KPU RI LANTIK 36 PNS DILINGKUNGAN SATUAN KERJA KPU PROVINSI JAWA BARAT

Bandung, jabar.kpu.go.id – Deputi bidang administrasi KPU RI, Purwoto Ruslan Hidayat resmi mengambil sumpah 36 PNS, terdiri dari 9 PNS di lingkungan KPU Provinsi Jawa Barat dan 27 PNS dilingkungan satuan kerja KPU Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat. Acara dilaksanakan secara hybrid bertempat di Aula Setia Permadi, Rabu (23/3/22). Pengambilan sumpah jabatan PNS ini sebagai langkah awal menjadi penyelenggara pemilu. Dalam sambutannya Purwoto menyebut tantangan menjadi penyelenggara pemilu ke depan tidak mudah. Perlu kemampuan yang terus ditingkatkan sesuai dengan perkembangan zaman. Purwoto juga berharap ASN dilingkungan satuan kerja KPU mampu bersaing dan terus mengukir prestasi. Selain itu beliau juga mengingatkan bahwa menjadi ASN di KPU berarti harus mentaati kode etik sebagai ASN dan penyelenggara pemilu. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemadirian, berintegritas, dan profesional sebagai amanah baru. Pada sesi terakhir beliau mengucapkan selamat mengemban tugas-tugas, “selamat mengemban tugas-tugas baru, setelah hari ini ada pekerjaan yang tidak mudah, didepan tantangan semakin banyak.” kata Purwoto. Sesi yang paling mengesankan dari pengambilan sumpah jabatan PNS ini adalah foto bersama. Dimaknai sebagai sebuah kesan untuk mempersiapkan diri menyelenggarakaan pemilu dan pemilihan. Seperti tag line yang bersama digaungkan yaitu “kami siap menyukseskan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024. Pemilu dan pemilihan sukses, KPU jaya jaya jaya.” (Humas KPU Jabar : Siho/Ed.Ratih)


Selengkapnya
195

KUNJUNGI KPU PROVINSI JAWA BARAT, DKPP RI KOORDINASIKAN HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA

Bandung, jabar.kpu.go.id – Diwakili pranata Hubungan Masyarakat Sekertariat Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Republik Indonesia (DKPP RI) lakukan kunjungan. Diterima Kepala Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat, Shopia Kurniasari Pubra serta Kepala Subbagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu juga Kepala Subbagian Partisipasi dan Hubungan Masyarakat di ruang kerja KPU, Rabu (23/3/22). Pembahasan mengenai pertemuan tersebut adalah bertujuan untuk penguatan antar lembaga penyelenggara pemilu. Menjelang pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024 koordinasi merupakan agenda penting. Ryutaro Siburian dan Yuyun Yulianti menyampaikan penguataan antar lembaga sebagai langkah menyukseskan pemilu dan pemilihan nanti, serta bertukar informasi tentang persiapan pemilu dan pemilihan ditingkat daerah. (Humas KPU Jabar : Siho/Ed.Ratih)


Selengkapnya