
KPU JABAR: TARGET MENAIKAN TINGKAT PARTISIPASI PEMILIH PILKADA 2024, BANGUN SINERGI DARI SELURUH STAKEHOLDER
Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Ummi Wahyuni didampingi Kepala Bagian Hukum dan SDM Yunike Puspita menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Wilayah Hukum Polda Jabar yang bertempat di Aula Ditlantas Polda Jabar, Senin (12/08/2024)
Provinsi Jawa Barat memiliki jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbesar di Indonesia, mencapai 35.714.901 pemilih dengan 27 kabupaten/kota, 627 kecamatan, 5.957 desa/kelurahan, dan 140.457 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Oleh karena itu, kerja sama dengan instansi terkait, terutama TNI dan Polri, sangat diperlukan untuk menjamin kelancaran Pemilu 2024.
Dalam pemaparannya Ketua KPU menyampaikan bahwa, "KPU sangat berterimakasih kepada seluruh stakeholder atas pelaksanaan Pemilu 2024 di Jawa Barat dapat berjalan lancar dan sukses. Kami pun sangat menyadari bahwa semua ini adalah bantuan dan kerja sama yang erat antara TNI Polri, dan seluruh perangkat daerah sangat penting dilakukan, katanya.
Dilihat dari tingkat partisipasi pemilih di Provinsi Jawa Barat pada Pemilu 2024 meningkat dari Pemilu 2019. Kami sangat mengapresiasi, bentuk sinergi yang luar biasa bagaimana TNI Polri, dan Pemrov Jabar yang luar biasa mensuport KPU Provinsi Jawa Barat. Pilkada serentak 2024 tahun ini kami menargetkan minimal 80% masyarakat Jawa Barat datang ke TPS ditanggal 27 November 2024. Ini pekerjaan yang tidaklah ringan kalau kami harus bergerak sendiri, hal tersebut sangat dibutuhkan bantuan dan kerjasama yang erat dari seluruh stakeholder.
Hadir dalam Rakor tersebut Pj. Gubernur Jawa Barat, Kapolda, Wakapolda dan Jajaran PJU Polda Jabar, Pangdam III/ Siliwangi, Kasdam dan Jajaran Pejabat Kodam III/Siliwangi, Danrem dan Dandim di Wilayah Hukum Jabar, Kajati Jabar, Pengadilan Tinggi Jabar, Kepala BIN, Ketua Bawaslu dan Jajaran SKPD di lingkungan Pemprov Jabar.
Edwin M Priyatna
Humas KPU Provinsi Jawa Barat