Berita Terkini

439

KPU GOES TO CAMPUS BERSAMA UNPAD: BANGKITKAN KESADARAN POLITIK GENERASI MUDA LEWAT FILM TEPATILAH JANJI

JATINANGOR – Dalam upaya meningkatkan kesadaran politik generasi muda, KPU Jawa Barat berkolaborasi dengan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad) mengadakan acara KPU Goes to Campus.  Acara yang mengusung konsep nonton bareng ini menayangkan film bertema komitmen dan integritas dalam pemilu, berjudul Tepatilah Janji.  Bertempat di Auditorium Pascasarjana Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad, acara tersebut dihadiri oleh 150 mahasiswa dari berbagai program studi, khususnya Ilmu Politik. Acara ini bertujuan untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan memperkuat pesan pentingnya partisipasi dalam pemilu yang sehat dan berkualitas. Ketua Program Studi Ilmu Politik Unpad, Ratnia Solihah menyampaikan, apresiasinya terhadap kolaborasi yang terjalin antara Unpad dan KPU Jabar.  “Kolaborasi ini bertujuan memberikan edukasi politik bagi mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Diharapkan, mereka dapat menjadi pemilih cerdas dan menjadi contoh bagi pemuda lainnya. Edukasi seperti ini sangat penting, terutama di masa menjelang Pilgub Jawa Barat 2024,” jelas Ratnia dalam sambutannya. Acara ini semakin menarik dengan kehadiran Sekretaris KPU Jabar, Achmad Syaifudin Rahadhian, yang menekankan bahwa KPU Goes to Campus tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga media pembelajaran bagi pemilih muda.  Menurutnya, film Tepatilah Janji menggambarkan makna komitmen dalam kehidupan sosial dan politik, terutama bagi para pemimpin yang berjanji untuk menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab. “Melalui acara ini, kami ingin mengajak para pemilih, khususnya generasi muda, untuk lebih kritis dalam memilih pemimpin. Bukan sekadar memilih, tetapi juga memastikan bahwa calon yang dipilih memiliki komitmen kuat untuk menepati janji-janji mereka dan bekerja dengan integritas,” ujar Achmad. Film ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa untuk memilih pemimpin yang tidak hanya mampu memimpin selama lima tahun ke depan, tetapi juga membawa kemajuan dan kebaikan bagi masyarakat Jabar.  Pemutaran film ini menjadi media edukatif yang diharapkan dapat meningkatkan literasi politik generasi muda agar mereka mampu menilai integritas calon pemimpin dengan baik. Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol kerjasama dan komitmen untuk mendukung pelaksanaan Pilkada Jabar yang demokratis dan berkualitas.  Mahasiswa yang hadir juga menyambut positif kegiatan ini. Beberapa dari mereka menyatakan bahwa film Tepatilah Janji memberikan perspektif baru tentang pentingnya pemimpin yang memiliki integritas dan komitmen. Dengan adanya program seperti KPU Goes to Campus, diharapkan generasi muda tidak hanya menjadi pemilih aktif, tetapi juga mampu mengawasi dan menilai kinerja para pemimpin terpilih, sehingga demokrasi di Indonesia dapat terus berkembang secara sehat dan bertanggung jawab.


Selengkapnya
536

KPU JABAR UMUMKAN LOKASI DAN TANGGAL DEBAT CALON GUBERNUR, DIMULAI DI GRAHA SANUSI UNPAD

BANDUNG - Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Ummi Wahyuni mengungkapkan bahwa pihaknya telah menetapkan lokasi pelaksanaan debat calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilgub Jabar 2024. Debat perdana akan berlangsung pada 11 November di Grha Sanusi, Universitas Padjadjaran, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung. Pemilihan lokasi debat di lingkungan pendidikan dilakukan karena dianggap strategis. Ummi menjelaskan bahwa secara regulasi hal ini diperbolehkan, dengan syarat tidak membawa atribut kampanye dan telah mendapatkan izin dari institusi pendidikan terkait. "Kita melibatkan kampus karena pemilih pemula kita juga banyak," ujar Ummi usai meninjau pendistribusian surat suara di Gramedia Cikarang, Minggu (27/10/2024). Terkait materi debat perdana, Ummi mengatakan, akan ada berbagai hal yang disampaikan sesuai dengan masing-masing tema. Sebanyak enam tema telah disepakati untuk dibahas dalam tiga kali pelaksanaan debat. "Saya tidak hafal, tapi ada tema tentang kesehatan, SDM, dan pendidikan yang akan digabung dalam satu materi debat," ucapnya. Ummi juga menginformasikan bahwa jadwal debat kedua mengalami perubahan. Semula dijadwalkan pada 17 November, kini dimajukan menjadi 16 November 2024. Debat kedua akan dilaksanakan di Hotel Patra, Kota Cirebon, sementara debat ketiga dijadwalkan di Kabupaten Bogor yang mewakili wilayah Pamolayan. Namun, Ummi menambahkan bahwa lokasi untuk debat ketiga di Kabupaten Bogor belum ditentukan. "Untuk debat ketiga belum fix. Awalnya ingin di SICC (Sentul International Convention Center), tetapi masih perlu koordinasi dengan pengamanan dan panitia lokal. Penetapannya masih ada waktu, yaitu pada tanggal 23 November," pungkasnya.


Selengkapnya
407

HARI INI, KPU JABAR MULAI DISTRIBUSI SURAT SUARA PILKADA 2024 UNTUK 5 KABUPATEN/KOTA

CIKARANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat resmi mendistribusikan surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024 pada Minggu (27/10/2024). Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni, menyampaikan bahwa langkah-langkah yang diambil KPU untuk memastikan distribusi ini berjalan lancar dan tepat waktu. “Tempat distribusi surat suara berada di Gramedia Cikarang dan Gramedia Rancaekek, yang akan melayani Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat. Untuk kabupaten lainnya, distribusi akan dilakukan dari lokasi ini juga,” ujar Ummi saat Kick Off Pengiriman Surat Suara di Kompas Gramedia Cikarang, Minggu (27/10/2024). “Hari ini, kami memulai pengiriman untuk lima kabupaten/kota, yaitu Subang, Kota Cirebon, Kuningan, Banjar, dan Pangandaran,” tambahnya. KPU Jabar menargetkan distribusi sebanyak 70 juta lembar surat suara untuk 27 kabupaten/kota. “Kami memulai dengan pengiriman hari ini dan akan melanjutkan ke 22 kabupaten/kota lainnya dalam waktu dekat. Mengingat jumlah DPT yang besar di Jawa Barat, manajemen logistik yang baik sangat diperlukan,” jelas Ummi. Ummi juga mengingatkan kepada semua kabupaten/kota agar gudang penyimpanan surat suara aman dari risiko bencana, seperti banjir dan kebakaran. Ummi juga menekankan pentingnya koordinasi dengan Bawaslu dan pihak keamanan selama proses pengiriman. “Kami sangat berharap rekan-rekan menjaga standar operasional selama pengiriman dan penerimaan surat suara di gudang logistik masing-masing. Ini adalah langkah penting untuk memastikan semua berjalan lancar sesuai ketentuan yang telah diatur dalam PKPU,” tegasnya. Kepala Divisi Logistik KPU Jabar, Hari Nazarudin mengatakan, surat suara yang didistrubusikan hari ini merupakan produksi pertama yang didistribusikan dari Gramedia ke daerah-daerah. “Kegiatan hari ini adalah distribusi perdana surat suara untuk beberapa kabupaten/kota. Ini adalah hasil produksi pertama yang didistribusikan dari Gramedia ke daerah-daerah,” ungkap Hari. Ia mengatakan bahwa distribusi akan dilakukan setiap hari hingga batas akhir pada tanggal 2 November. “Hari ini kami juga mengadakan seremoni pengiriman untuk mengawasi proses distribusi surat suara. Rekan-rekan dari setiap kabupaten/kota bertanggung jawab untuk mengawal pengiriman dari tempat produksi hingga gudang masing-masing,” jelasnya. Surat suara yang didistribusikan mencakup jenis untuk Pilbup, Pilwalkot, dan Pilgub. “Setiap kabupaten/kota akan menerima dua jenis surat suara dalam satu distribusi, kecuali Kabupaten Bogor yang memiliki jumlah surat suara lebih besar,” kata Hari. Mengenai pengamanan, Hari mengatakan, pihak kepolisian akan bertanggung jawab sesuai kebijakan di tingkat kabupaten/kota. “Pengamanan distribusi menjadi hal yang penting, dan kami telah menyesuaikan jumlah surat suara berdasarkan DPT. Untuk Pilkada ini, ada tambahan 2,5% surat suara untuk setiap TPS, berbeda dari Pilpres yang hanya 2%,” pungkasnya. Dengan semua persiapan dan koordinasi yang dilakukan, KPU Jabar berharap distribusi surat suara ini akan berjalan lancar dan aman, sehingga pemungutan suara pada hari H dapat berlangsung sukses.


Selengkapnya
424

KPU IMBAU TIM PASLON PILGUB JABAR 2024 SEGERA SERAHKAN MATERI IKLAN MEDIA MASSA

BANDUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat mengimbau seluruh tim pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2024 untuk segera menyerahkan materi iklan untuk media massa. Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia menjelaskan, materi iklan kampanye tersebut dapat berupa tulisan, suara, gambar, gabungan partai politik. "KPU Jabar mengimbau kepada seluruh tim paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024 untuk segera menyerahkan materi iklan kampanye untuk media massa," ucap Hedi saat dihubungi, Kamis (24/10/2024). "Materi iklan kampanye dapat memuat nama pasangan calon, nomor urut, visi misi, program, foto pasangan calon, dan gambar gabungan parpol peserta pemilu," tambahnya. Hedi mengatakan, materi iklan kampanye tersebut paling lambat diserahkan 14 hari sebelum pelaksanaan jadwal iklan kampanye di media massa. "Sesuai dengan PKPU 13 tahun 2024 bahwa materi iklan kampanye tersebut paling lambat diserahkan 14 hari sebelum pelaksanaan jadwal iklan kampanye di media massa yang berlangsung pada 10-23 November 2024," katanya. Hedi pun berharap, seluruh tim paslon gubernur dan wakil gubernur Jabar 2024 bisa bersikap kooperatif. "Kami berharap semua tim Paslon bisa responsif dan kooperatif dalam penyerahan materi iklan untuk media massa ini agar pada waktunya bisa dilaksanakan sesuai dengan jadwal," tandasnya.


Selengkapnya
503

KPU UMUMKAN PERUBAHAN JADWAL DEBAT PILGUB JABAR 2024, INI TANGGALNYA

BANDUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat mengubah jadwal debat publik pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2024. Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia mengatakan, awalnya jadwal debat Pilgub Jabar akan berlangsung pada 11, 17, dan 23 November 2024 yang berlangsung di Bandung, Bogor, dan Cirebon. "Untuk debat publik yang kedua itu ada perubahan yang awalnya akan dilaksanakan pada tanggal 17 November kita percepat menjadi 16 November," ucap Hedi saat ditemui di Aula Setia Permana, Kantor KPU Jabar, Rabu (23/10/2024). Hedi mengatakan, perubahan jadwal tersebut berkaitan dengan proses penyiaran. "Kenapa ini dipercepat karena teknis penyiaran saja, karena kalau di tanggal 17 itu bentrok dengan debat di Jakarta," ungkapnya. Hedi memastikan, pihaknya masih terus melakukan persiapan menjelang pelaksanaan debat perdana. Salah satu persiapannya yakni pihaknya akan memanggil 21 panelis. "Kami minggu ini akan mengumpulkan semua panelis yang jumlahnya 21 orang, dan akan di karantina selama 2 hari," ujarnya. Terkait dengan soal debat, kata Hedi, sudah 80 persen hampir selesai. "Soal yang akan disampaikan untuk pelaksanaan debat publik itu 80 persen selesai, disamping kita menunggu H-3 batas akhir masyarakat menyampaikan pertanyaan," katanya. Pihaknya pun mengimbau agar para paslon Cagub-Cawagub Jabar 2024 untuk memaksimalkan persiapannya menjelang debat perdana pada 11 November mendatang. "Kami menghimbau untuk memaksimalkan kegiatan debat publik karena dengan debat publik yang sengaja kita selenggarakan di penguhujung menjelang hari tenang itu semata-mata agar pemilih secara rasional ketika memilih di TPS nanti," tandasnya.


Selengkapnya
458

KPU SERAHKAN 20 RIBU APK UNTUK PASLON CAGUB-CAWAGUB JABAR 2024

BANDUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat secara resmi menyerahkan alat peraga kampanye (APK) dan bahan peraga kampanye kepada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2024. Penyerahan APK itu secara simbolis diserahkan Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia kepada perwakilan tim paslon Cagub-Cawagub Jabar 2024 di Aula Setia Permana, Kantor KPU Jabar, Rabu (23/10/2024). "Secara bertahap kita menyerahkan alat peraga kampanye dan bahan peraga kampanye dicetak untuk selanjutnya diserahkan kepada tim paslon," ucap Hedi. Hedi mengatakan, pihaknya menyerahkan sebanyak 5.000 poster, 10.000 pamflet dan 5.000 brosur kepada masing-masing paslon Cagub-Cawagub Jabar 2024. "Hari ini penyerahan bahan kampanye yang sudah selesai dicetak, poster itu jumlah yang diserahkan 5 ribu kemudian pamflet 10 ribu, kemudian brosur 5 ribu," ujarnya. Hedi memastikan, setiap paslon menerima APK dengan jumlah yang sama sebagaimana yang telah ditetapkan dalam peraturan KPU nomor 13 tahun 2024. "Semuanya sama, jumlahnya sama dan itu sudah ada ketentuan dan keputusan KPU Provinsi terkait jumlah APK dan bahan kampanye yang masing-masing paslon," jelasnya. Hedi berharap, APK ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh setiap paslon pada masa kampanye Pilkada 2024. "Kami berharap dengan adanya penyerahan ini bisa mereka gunakan sebagai salah satu alat kampanye selama masa tahapan kampanye," harapnya. Tak lupa, Hedi juga mengingatkan terkait lokasi mana saja yang dilarang untuk memasang APK ini. "Untuk pemasangan itu tidak boleh di rumah ibadah, rumah sakit, kemudian kantor pemerintah dan juga tidak boleh dipasang di pohon-pohon terutama di paku," tandasnya.


Selengkapnya