Berita Terkini

414

Hiking Mapay Tahura: Rahasia Pegawai KPU Jabar Tetap Sehat dan Solid

BANDUNG — Suasana sejuk dan asri Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda, Dago, Bandung menjadi latar kegiatan Jalan Sehat Jumat Krida yang digelar KPU Provinsi Jawa Barat pada Jumat (8/8/2024). Mengusung tema “Hiking Mapay Tahura: Langkah Harmoni Pegawai KPU Jabar”, kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai KPU Jawa Barat dari berbagai divisi. Ketua KPU Jawa Barat, Ahmad Nur Hidayat, hadir langsung bersama Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, Aneu Nursifah, dan Sekretaris KPU Jawa Barat, Eko Iswantoro beserta para pegawai KPU Jawa Barat. Dalam sambutannya, Eko menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar olahraga ringan, melainkan sarana membangun kekompakan, sinergi, dan semangat sehat bersama di lingkungan kerja. “Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tapi juga mempererat kebersamaan. Ini momen untuk saling mengenal lebih dekat, membangun kolaborasi lintas divisi, dan memperkuat semangat kerja tim di KPU Provinsi Jawa Barat,” ujar Eko. Jalan sehat dimulai pukul 07.00 WIB, diawali dengan stretching bersama yang dipandu oleh Kasubag Keuangan, Karlina Sariningsih, serta Kasubag Umum dan Logistik, Tarsono. Peserta kemudian menyusuri rute yang melintasi situs bersejarah Goa Jepang dan Goa Belanda, serta menuju area penangkaran rusa, sebelum akhirnya finis di parkiran utama Tahura. Suasana keakraban tampak terasa sepanjang kegiatan. Pegawai saling berbagi tawa dan menikmati keindahan alam Tahura. Kegiatan ini juga menjadi jeda positif di tengah kesibukan kerja, sekaligus bagian dari komitmen KPU Jawa Barat dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan harmonis. Dengan semangat kebersamaan, KPU Jawa Barat terus mendorong terciptanya budaya kerja yang kolaboratif, sehat, dan penuh semangat dalam menjalankan tugas-tugas kepemiluan ke depan.


Selengkapnya
301

KPU Jabar Ajak Disdik Edukasi Pemilih

BANDUNG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat melaksanakan audiensi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat pada Kamis (7/8/2025) di Kantor Disdik Jabar, Jalan Dr. Rajiman No. 6, Kota Bandung. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiasi untuk memperkuat sinergi dalam meningkatkan literasi demokrasi dan partisipasi pemilih pemula di kalangan pelajar tingkat SMA/sederajat. Audiensi tersebut dihadiri oleh Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) KPU Jabar, Hedi Ardia, bersama Sekretaris KPU Jabar, Eko Iswantoro, Kepala Bagian Partisipasi Hubungan Masyarakat dan SDM, Yunike Puspita, serta Kasubag Partisipasi Masyarakat, Fahmi Kamal. KPU Provinsi Jawa Barat diterima langsung oleh jajaran pimpinan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Dalam pertemuan itu, Hedi Ardia menyampaikan tujuan audiensi sebagai langkah awal kerja sama antara KPU dan Disdik untuk meningkatkan pemahaman pelajar terhadap proses demokrasi, serta mendorong partisipasi aktif pemilih pemula dalam Pemilu dan Pilkada mendatang. Pendidikan pemilih merupakan bagian penting dari proses demokratisasi sejak dini. Generasi muda, khususnya siswa SMA, memiliki peran strategis sebagai pemilih pemula yang perlu dibekali pemahaman menyeluruh mengenai kepemiluan. “Kita melaksanakan inisiasi ini kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dalam rangka melakukan program pendidikan politik bagi pelajar di Jawa Barat. Mudah-mudahan inisasi ini bisa diterima oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat.” ungkap Hedi. Beberapa program yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain integrasi materi pendidikan pemilih ke dalam kegiatan pembelajaran, pelaksanaan “KPU Goes to School”, simulasi pemilu di sekolah, pembentukan Duta Demokrasi Pelajar, serta penyelenggaraan lomba dan festival demokrasi di berbagai tingkatan. KPU Jawa Barat juga menyatakan komitmennya untuk menyiapkan materi ajar, alat peraga simulasi, serta pelatihan bagi guru pendamping dan Duta Demokrasi. Diharapkan, kolaborasi ini mampu menumbuhkan budaya demokrasi di lingkungan sekolah, meningkatkan kesadaran pemilih pemula terhadap hak pilihnya, serta menanamkan nilai-nilai partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


Selengkapnya
690

Pendampingan Hukum KPU Jabar untuk KPU Tasikmalaya dalam Sidang DKPP

BANDUNG — Tim Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat mendampingi Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Tasikmalaya dalam sidang dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu yang digelar oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), pada Rabu, (6/8/2025), di Kantor KPU Provinsi Jawa Barat. Sidang ini merupakan tindak lanjut dari laporan atas Perkara Nomor 160-PKE-DKPP/VI/2025 yang diajukan oleh Dadan Jaenudin, melalui kuasa hukum Topan Prabowo dan Ali Bachtiar. Dalam perkara tersebut, Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Tasikmalaya hadir sebagai pihak Teradu. Majelis Pemeriksa DKPP dipimpin oleh I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi (Anggota DKPP) selaku Ketua Majelis, serta didampingi tiga anggota Tim Pemeriksa Daerah, yakni Nina Yuningsih (unsur masyarakat), Hedi Ardia (unsur KPU), dan Nuryamah (unsur Bawaslu). Sidang kode etik ini memeriksa keputusan KPU Kabupaten Tasikmalaya terkait penetapan Pasangan Calon Nomor Urut 3 sebagai pasangan calon terpilih, meskipun salah satu calonnya disebut telah menjabat sebagai Bupati selama dua periode, yang dinilai berpotensi melanggar ketentuan perundang-undangan. Sejumlah pihak turut hadir sebagai Pihak Terkait, di antaranya Ketua dan/atau Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Ketua dan/atau Anggota KPU Kabupaten Tasikmalaya, perwakilan dari Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Kepala BKPSDM Kabupaten Tasikmalaya, Camat Cisayong, serta Kepala Desa Cisayong. Kehadiran Tim Hukum KPU Jawa Barat bertujuan untuk memberikan pendampingan hukum dan memastikan proses klarifikasi berlangsung sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan, transparansi, serta penghormatan terhadap hak para pihak dalam proses etik penyelenggara pemilu.


Selengkapnya
377

One Day One Office: Gebrakan Baru Sekretaris KPU Jabar

BANDUNG – Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat memberikan arahan tegas kepada jajaran Subbagian SDM dan Partisipasi dan Hubungan Masyarakat dalam sebuah pertemuan internal yang berlangsung hangat namun penuh substansi, Rabu 6 Agustus 2025 di Kantor KPU Jabar. Dalam arahannya, Eko Iswantoro menekankan pentingnya ketelitian administratif, terutama dalam surat-menyurat dan pengelolaan hak-hak kepegawaian. “Derajat ketelitian harus naik dari staf ke kasubbag, hingga kabag. Jangan sampai redaksi surat salah dan jadi beban pegawai,” tegasnya. Ia juga mendorong peningkatan kualitas layanan kelembagaan melalui optimalisasi komunikasi dan eksistensi institusi di hadapan publik. “Branding kelembagaan KPU perlu terus diperkuat agar lebih dikenal masyarakat Jawa Barat. Tugas-tugas KPU tidak berhenti setelah Pemilu dan Pilkada selesai,” ujarnya. Tak kalah penting, beliau menyampaikan rencana program One Day One Office, yaitu kunjungan lapangan yang akan mengidentifikasi persoalan satuan kerja, menyerap aspirasi eks penyelenggara Pemilu, baik dari unsur PPK, PPS, maupun KPPS, serta mendekatkan layanan kepada masyarakat. Arahan ini juga menyentuh pentingnya pemanfaatan media sosial dalam meningkatkan partisipasi pemilih. "Tanpa medsos, kita tidak bisa mengoptimalkan penyebaran informasi," jelasnya. Dalam waktu dekat, kegiatan internal dan eksternal akan terus diperkuat guna mendorong profesionalisme dan semangat kolektif di lingkungan KPU Jawa Barat. Sekretaris menegaskan pentingnya kolaborasi antarsubbagian, serta kesiapsiagaan seluruh jajaran dalam menghadapi tantangan kelembagaan ke depan.


Selengkapnya
387

KPU Jabar Dukung Penelitian e-Election oleh FISIP Universitas Djuanda

BANDUNG — Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat menerima kunjungan akademik dari tim peneliti Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda, Bogor, pada Rabu (6/8/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari pelaksanaan program Penelitian Fundamental Reguler Hibah BIMA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan judul penelitian “Desain Model Pemilu Serentak Elektronik (e-Election)”. Kehadiran tim peneliti Universitas Djuanda disambut langsung oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Ahmad Nur Hidayat, didampingi oleh Ketua Divisi SDM dan Litbang, Abdullah Sapi’i, serta sejumlah pejabat struktural, antara lain para Kepala Bagian dan Kepala Subbagian di lingkungan Sekretariat KPU Jawa Barat. Pertemuan berlangsung di Ruang VIP Kantor KPU Provinsi Jawa Barat. Tim peneliti dipimpin oleh Gotfridus Goris Seran selaku Ketua Peneliti, bersama anggota peneliti Undang Suryatna. Dalam paparannya, tim peneliti menyampaikan maksud dan tujuan dari penelitian yang berfokus pada perancangan model Pemilu Serentak berbasis elektronik (e-Election) yang adaptif terhadap konteks sosial-politik Indonesia. Penelitian ini mencakup eksplorasi terhadap integrasi data kependudukan, pemanfaatan teknologi biometrik (seperti sidik jari, wajah, dan iris mata), serta penguatan aspek tata kelola pemilu yang akuntabel, transparan, dan partisipatif. KPU Provinsi Jawa Barat menyambut baik inisiatif akademik tersebut sebagai bentuk kontribusi terhadap pengembangan sistem pemilu yang modern dan responsif terhadap dinamika teknologi dan kebutuhan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, KPU Jabar juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung kegiatan penelitian yang bersifat strategis dan berdampak positif terhadap penguatan demokrasi, khususnya di wilayah Jawa Barat. Pertemuan berlangsung dalam suasana dialogis dan interaktif, yang diwarnai dengan diskusi, tukar pikiran, serta penyampaian data dan informasi umum sesuai ketentuan yang berlaku. KPU Jabar tetap menegaskan pentingnya menjaga prinsip kerahasiaan data, independensi kelembagaan, serta netralitas dalam setiap tahapan proses pemilu.


Selengkapnya
294

KPU Provinsi Jawa Barat Laksanakan Pembinaan Internal

BANDUNG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat melaksanakan kegiatan pembinaan kelembagaan kepada KPU Kota Cimahi pada Rabu (6/8/2025), bertempat di Kantor KPU Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari fungsi pembinaan dan fasilitasi yang dilakukan secara konsisten terhadap satuan kerja kabupaten/kota di wilayah Jawa Barat. Pembinaan dipimpin langsung oleh Abdullah Sapii, selaku Ketua Divisi Sumber Daya Manusia, Pendidikan Pelatihan dan Pengembangan) didampingi oleh Yunike Puspita (Kepala Bagian Parhumas dan SDM), Norhina Kurniawaty (Kepala Subbagian SDM), dan Hasanuddin Ismail (Kepala Subbagian Hukum). Dalam kegiatan tersebut, KPU Provinsi Jawa Barat menegaskan pentingnya penguatan tata kelola kelembagaan serta peneguhan nilai-nilai etika, integritas, dan profesionalisme di lingkungan penyelenggara pemilu. Agenda ini merupakan bagian dari upaya kelembagaan untuk membangun ekosistem kerja yang sehat, responsif, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas. KPU Provinsi Jawa Barat terus berkomitmen membina dan memperkuat satuan kerja di tingkat kabupaten/kota melalui pendekatan dialogis dan solutif, khususnya dalam menghadapi tantangan kelembagaan di tahun penyelenggaraan Pemilihan Serentak 2024. Kegiatan pembinaan ini juga menjadi bagian dari strategi kelembagaan untuk menjaga harmonisasi internal, mendorong kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, serta memperkuat kapasitas kelembagaan di seluruh wilayah Jawa Barat.


Selengkapnya