Berita Terkini

274

Transformasi Kearsipan: KPU Jabar Kuasai Aplikasi Srikandi

BANDUNG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Srikandi bersama Biro Umum KPU Republik Indonesia, Rabu (6/8/2025), secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini diikuti oleh 27 KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Barat sebagai bagian dari upaya penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) dirancang untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan arsip elektronik di lingkungan instansi pemerintahan. Beberapa fitur utama aplikasi ini mencakup pembuatan dan pengiriman arsip, verifikasi serta penandatanganan elektronik, hingga klasifikasi dan pemusnahan arsip secara digital. Hadir memberikan arahan, Kepala Subbagian Persuratan dan Arsip Biro Umum KPU RI, Tutik, menyampaikan pentingnya regenerasi operator Aplikasi Srikandi di daerah. “Mungkin saat ini sudah banyak regenerasi. Karena aplikasi ini menuntut update terbaru, maka diperlukan operator yang lebih muda agar dapat mengikuti perkembangan teknologi yang terus berjalan,” ujarnya kepada seluruh peserta bimtek. Dari KPU Provinsi Jawa Barat, kegiatan ini diikuti oleh Kepala Subbagian Umum dan Logistik, Tarsono, serta Operator Srikandi, Mira Puspasari. Bimtek dilanjutkan dengan sesi praktik operasionalisasi aplikasi, pengenalan fitur-fitur utama, serta pengecekan langsung penggunaan aplikasi dari masing-masing KPU Kabupaten/Kota. Kegiatan ini dipandu langsung oleh tim dari Bagian Persuratan dan Arsip Biro Umum KPU RI. Sebagai aplikasi Government to Government (G2G), Srikandi menjadi fondasi penting dalam membangun tata kelola pemerintahan yang modern, efisien, serta menjamin keaslian dan keandalan arsip digital lintas lembaga pemerintahan pusat dan daerah.


Selengkapnya
284

Tim Hukum KPU Matangkan Persiapan Sidang PTUN

BANDUNG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Sidang di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung pada Selasa (05/08/2025) melalui Zoom Meeting. Rapat ini melibatkan KPU Republik Indonesia, KPU Kabupaten Sukabumi, tim hukum, serta tenaga ahli, dalam rangka mematangkan strategi dan materi untuk sidang lanjutan perkara Pemilu 2024. Hadir dalam rapat tersebut Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Jabar Aneu Nursifah, Kepala Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Hukum Sophia Kurniasari Purba, Kepala Subbagian Hukum Hasanuddin Ismail, jajaran Tim Hukum KPU Jabar, empat Tenaga Ahli, Kepala Subbagian Advokasi Hukum, Tim Biro Hukum KPU RI, KPU Kabupaten Sukabumi, serta Ahli yang akan memberikan keterangan di persidangan. Sidang lanjutan perkara Nomor 52/G/TF/2025/PTUN.BDG dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 7 Agustus 2025, dengan agenda Pemeriksaan Ahli dari Penggugat dan Tergugat. Ahli dari pihak Tergugat I, Dwi Putra Nugraha, telah menyatakan kesiapannya untuk memberikan keterangan di hadapan majelis hakim. Perkara ini diajukan oleh Ribka Tjiptaning, Calon Anggota DPR RI dari PDIP Daerah Pemilihan Jawa Barat IV, yang menggugat KPU Jabar (Tergugat I) dan KPU Kabupaten Sukabumi (Tergugat II) atas dugaan tidak ditindaklanjutinya keberatan saksi PDIP dalam proses rekapitulasi suara di tingkat provinsi dan kabupaten. Fokus rapat adalah penyusunan materi keterangan ahli dan perumusan pertanyaan strategis yang akan dikembangkan bersama tim hukum KPU. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memastikan kesiapan maksimal dalam menghadapi persidangan.


Selengkapnya
286

Rapat SIASN: KPU Fokus Perbaikan Data ASN

BANDUNG— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat mengikuti Rapat Penyelesaian Disparitas Data ASN pada Aplikasi SIASN yang diselenggarakan oleh KPU Republik Indonesia secara daring melalui Zoom Meeting pada Selasa (5/8/2025). Rapat ini diikuti oleh Kepala Subbagian Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Provinsi/KIP Aceh serta operator Aplikasi SIASN dari seluruh Indonesia. Dari KPU Provinsi Jawa Barat diwakili oleh Kepala Subbagian SDM, Norhina Kurniawaty, didampingi Operator SIASN, Arief Triwibowo. Penyelenggaraan rapat ini merujuk pada surat dari Plt. Direktur Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 11340/B-SI.01.01/SD/E.III/2025 tanggal 2 Juli 2025, perihal tindak lanjut pengukuran Indeks Kualitas Data (IKD) ASN. IKD tersebut dihitung berdasarkan empat dimensi utama, yakni kelengkapan, ketepatan waktu, keakuratan, dan konsistensi, dengan total 27 indikator penilaian. Hasil pengukuran yang dirilis melalui aplikasi SIASN menunjukkan adanya disparitas atau ketidaksesuaian data pada sejumlah pegawai ASN. Sebagai tindak lanjut, Sekretariat Jenderal KPU meminta setiap KPU Provinsi/KIP Aceh untuk menugaskan Kepala Subbagian SDM dan operator SIASN untuk mengikuti kegiatan ini serta menyiapkan data pendukung sesuai nama pegawai dan jenis disparitas yang tercantum dalam sistem. Melalui kegiatan ini, diharapkan proses pembaruan dan perbaikan data ASN dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan akurat guna meningkatkan kualitas pengelolaan manajemen kepegawaian di lingkungan KPU.


Selengkapnya
352

Perkuat SDM PBJ, KPU Jabar Aktif di Pelatihan PPK Tipe C

BANDUNG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat mengikuti pelatihan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tipe C yang diselenggarakan secara daring oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerja sama dengan Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia (PKSDM) KPU RI. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari pelatihan serupa yang telah dilaksanakan. Dalam sambutannya, Kepala Bidang Teknis Pelatihan menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas SDM dalam pengelolaan pengadaan barang/jasa. "Kegiatan ini sangat strategis untuk meningkatkan kompetensi kita di dalam pengelolaan kegiatan kepemiluan, khususnya dalam menghadapi tantangan dan dinamika aturan terkini," ujarnya, Selasa (5/8/2025). Ia juga menekankan bahwa pelatihan ini tidak hanya sebagai bentuk pemenuhan administratif, tetapi bagian dari penguatan tata kelola kelembagaan dan akreditasi. "Target kita ke depan adalah memperkuat kelembagaan dan meningkatkan level akreditasi kita dari B menjadi A," lanjutnya. Tercatat lebih dari 360 peserta dari seluruh Indonesia berpartisipasi, termasuk jajaran KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Peserta diwajibkan mengikuti seluruh mekanisme teknis dan administratif, termasuk integrasi dengan sistem Learning Management System (LMS) milik LKPP. Panitia juga mengingatkan bahwa hanya peserta yang telah memiliki sertifikat PBJ Tingkat Dasar Level 1 dari LKPP yang dapat mengikuti pelatihan ini. Sementara itu, sertifikat dari kementerian lain tidak diakui sebagai persyaratan dalam pelatihan PPK Tipe C ini. Diharapkan seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan hingga akhir dengan baik dan lulus dalam uji kompetensi, sebagai bekal penting dalam menunjang tugas-tugas penyelenggaraan pemilu yang efisien, transparan, dan akuntabel.


Selengkapnya
504

Konsolidasi dan Akselerasi, KPU Jabar Fokus Hadapi Tantangan

BANDUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat menggelar rapat kerja rutin bersama seluruh pimpinan dan pegawai sekretariat, bertempat di Aula Setia Permana, Senin (04/08/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris KPU Provinsi Jawa Barat, Eko Iswantoro. Turut hadir dalam rapat tersebut, Kepala Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik Anton Firmansyah; Kepala Bagian Partisipasi Masyarakat dan SDM Yunike Puspita; Kepala Bagian Perencanaan, Data, dan Informasi Sutrisno; serta Kepala Bagian Teknis Penyelenggaraan Sophia Kurniasari Purba serta Pejabat fungsional Ahli Madya, Yan Permana. Rapat kerja ini menjadi momen strategis dalam memperkuat konsolidasi internal serta mendorong peningkatan kinerja kelembagaan. Dalam arahannya, Eko Iswantoro menekankan pentingnya peningkatan disiplin pegawai, dan tertib dukungan administrasi di sekretariat, khususnya dalam menghadapi Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT). “Saya mohon dengan kerendahan hati, kesadaran untuk segera menyelesaikan administrasi dan pertanggungjawaban anggaran. Saya yakin, dengan kemauan dan kerja keras tim, semua itu dapat kita lalui dengan baik,” ujar Eko. Lebih lanjut, Eko mengajak seluruh pegawai untuk memperkuat semangat kerja kolektif, membenahi hal-hal kecil, serta melakukan evaluasi berkelanjutan agar pelayanan kepada pimpinan maupun masyarakat dapat berlangsung optimal. Melalui rapat kerja ini, KPU Provinsi Jawa Barat menegaskan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, tertib administrasi, serta adaptif terhadap dinamika organisasi.


Selengkapnya
608

KPU dan KI Jawa Barat Pererat Sinergi melalui Pertandingan Mini Soccer

BANDUNG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat bersama Komisi Informasi (KI) Jawa Barat menggelar pertandingan persahabatan mini soccer di Tarantula Soccerfield, Kota Bandung, pada Jumat (1/8/2025). Kegiatan ini menjadi sarana silaturahmi sekaligus memperkuat sinergi antar lembaga. Pertandingan tersebut mempertemukan tim KPU Jawa Barat yang diperkuat langsung oleh Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas), Hedi Ardia, yang tampil sebagai penjaga gawang. Sementara tim KI Jawa Barat dipimpin oleh Ketua KI, Husni Farhani Mubarok. Laga berlangsung kompetitif dan berakhir imbang dengan skor 3–3. Gol-gol KPU dicetak oleh Rizky Ajie (dua gol) dan Fahmi Kamal (satu gol), sementara gol KI disumbangkan oleh Husni Farhani melalui sundulan, serta pemain Fahmi dan Dadi. Kepala Divisi Sosdiklih Parmas KPU Jawa Barat, Hedi Ardia, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun hubungan kelembagaan yang lebih kuat dan humanis. "Kami tidak hanya membangun sinergi dalam kerja-kerja formal, tetapi juga menjalin komunikasi yang lebih santai melalui kegiatan olahraga seperti ini," ujarnya. Ketua KI Jawa Barat, Husni Farhani Mubarok, menyambut positif kegiatan tersebut. Ia menilai olahraga bersama dapat menjadi ruang komunikasi yang produktif dan menyenangkan. "Ini momentum yang baik untuk mempererat hubungan antar lembaga, sekaligus membangun semangat kolaborasi dalam suasana yang rileks," tuturnya. Pertandingan persahabatan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah, meninggalkan kesan hangat di antara para peserta dari kedua instansi.


Selengkapnya