Sosialisasi

578

SOSIALISASI PENDIIKAN PEMILIH DI IPB, TINGKATKAN PARTISIPASI PEMUDA JELANG PILKADA 2024

BOGOR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Fortendik IPB University, berhasil menyelenggarakan acara Sosialisasi Pendidikan Pemilih untuk menyambut Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang dijadwalkan pada 27 November 2024. Bertempat di Agribusiness Technology Park (ATP) IPB, Cikarawang Bogor kegiatan ini melibatkan 50 peserta yang terdiri dari masyarakat umum, mahasiswa, dan tenaga pendidik. Acara bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pemilih, khususnya kalangan muda, mengenai pentingnya peran mereka dalam menentukan masa depan daerah Jawa Barat. Sekretaris Umum Fortendik IPB, Danang Aria Nugroho memberikan sambutan inspiratif yang menekankan pentingnya memilih pemimpin dengan hati nurani. Danang memiliki harapan bahwa kegiatan ini dapat menambah ilmu atau informasi tentang pemilu kepala daerah dan dapat memperkuat peran aktif dan positif pemilih dalam demokrasi. Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan karena dapat kembali ke kampus IPB, yang merupakan bagian dari Kabupaten Bogor. Ummi menjelaskan bahwa Kabupaten Bogor merupakan wilayah dengan jumlah pemilih terbesar di Jabar. Dari pemilih di provinsi ini, sekitar 3,9 juta di antaranya berasal dari Kabupaten Bogor. Bahkan, pada Pemilu sebelumnya, IPB tercatat menyumbang hampir 12.000 pemilih tambahan. Dengan jumlah pemilih hampir 36 juta, Jabar menjadi barometer demokrasi nasional. Ummi berharap mahasiswa IPB dan masyarakat Bogor dapat berperan aktif dalam mensukseskan Pilgub 2024. Dua narasumber utama turut memberikan pemaparan berharga, Pertama di sampaikan oleh Dr. Alim Setiawan Slamet, Wakil Rektor II IPB yang menitikberatkan pembahasannya tentang  visi Jabar sebagai lumbung pangan nasional dan perannya dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui pendidikan dan peningkatan SDM unggul. Kemudian narasumber selanjutnya Yusfitriadi, seorang Pemerhati Pemilu, memberikan wawasan  dan menekankan tentang pentingnya integritas dalam pemilu serta peran aktif masyarakat dalam mendorong pemilu yang inklusif dan adil. Diskusi interaktif ini mendapatkan respons yang antusias dari peserta. Beragam pertanyaan terkait mekanisme pemilu, peran pemuda, hingga tantangan partisipasi pemilih menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan hak pilih. Acara yang berakhir pada pukul 12.00 WIB ini ditutup dengan optimisme bahwa pemilih, terutama kaum muda, akan lebih sadar dan bertanggung jawab dalam menggunakan hak pilihnya. Sosialisasi ini diharapkan mampu mendukung pelaksanaan Pilgub Jawa Barat 2024 yang partisipatif, transparan, dan demokratis. Sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, Jabar memiliki peran strategis dalam peta politik nasional. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan digelar pada 27 November 2024 menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk menentukan arah pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.


Selengkapnya
514

TINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH MUDA, KPU JABAR GAET PEMUDA KATOLIK GELAR DISEMINASI INFORMASI PILKADA 2024

BOGOR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan Pemuda Katolik Jawa Barat sukses menyelenggarakan kegiatan bertajuk Diseminasi Kebijakan Data dan Informasi. Acara ini berlangsung di Gedung Amoris Laetitia, Kabupaten Bogor, dan dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari anggota Pemuda Katolik dari berbagai wilayah di Jabar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda tentang kebijakan data dan informasi pemilu serta mendorong peran aktif mereka dalam menyukseskan Pilkada 2024. Ketua Pelaksana, Ferdinandus Hans Djawa,  mengapresiasi kepercayaan KPU Jabar kepada Pemuda Katolik untuk menjadi mitra dalam menyelenggarakan acara ini. “Kolaborasi seperti ini menjadi langkah kecil tetapi berarti untuk menciptakan masyarakat yang lebih sadar dan peduli terhadap pentingnya pemilu. Semoga semangat yang kita bangun hari ini dapat terus berkembang dalam kegiatan-kegiatan mendatang,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah Jabar, menyoroti pentingnya peran organisasi kepemudaan dalam meningkatkan kesadaran politik generasi muda. “Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong para anggota untuk tidak hanya berpartisipasi secara aktif dalam Pilkada 2024, tetapi juga menjadi agen perubahan dengan mengajak masyarakat lainnya untuk turut serta,” katanya. Dalam sambutannya, Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Bogor, Asep Saepul Hidayat, menekankan pentingnya aksesibilitas data pemilih melalui teknologi. “Dengan adanya fasilitas cek DPT secara daring, masyarakat kini lebih mudah memastikan hak pilihnya. Kami berharap angka partisipasi pemilih dapat meningkat hingga 76% pada Pilkada 2024,” ungkapnya. Acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi yang dimoderatori oleh Fendy Geu. Narasumber pertama, Edi Silaban, menyampaikan pentingnya menjadi pemilih cerdas dengan memahami calon pemimpin, menolak hoaks, dan menghindari politik uang. “Pemilu adalah kesempatan kita untuk menentukan masa depan bangsa. Suara Anda adalah kekuatan untuk membawa perubahan positif,” tegasnya. Benny Wijayanto, pemerhati pemilu, dalam paparannya menggarisbawahi pentingnya keterbukaan informasi publik sebagai bagian dari hak asasi manusia. “Keterbukaan informasi publik harus dijaga oleh semua badan publik agar masyarakat dapat mengakses informasi yang relevan dan akurat. Ini adalah fondasi penting dalam membangun demokrasi yang sehat,” jelasnya. Dengan terselenggaranya acara ini, KPU Provinsi Jabar dan Pemuda Katolik Jabar berharap semangat kolaborasi dan kesadaran akan pentingnya partisipasi pemilu dapat terus tumbuh di masyarakat, terutama di kalangan generasi muda.


Selengkapnya
570

KPU JABAR BERSAMA UMMI GELAR DISEMINASI INFORMASI PILKADA 2024, TINGKATKAN PARTISIPASI MAHASISWA DALAM DEMOKRASI

SUKABUMI – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jabar bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) melaksanakan kegiatan Diseminasi Kebijakan Data dan Informasi Pilkada 2024. Acara ini berlangsung di Auditorium Universitas Muhammadiyah Sukabumi dengan dihadiri oleh sekitar 50 peserta yang terdiri dari mahasiswa. Kabiro Kemahasiswaan UMMI, Rizki Zaenudin menekankan pentingnya partisipasi mahasiswa dalam mendukung demokrasi. “Kami berharap teman-teman mahasiswa dapat menyerap informasi yang disampaikan oleh narasumber dan menjadi agen penyebar pengetahuan kepada masyarakat. Peran kalian sangat penting dalam memastikan kesuksesan Pilkada 2024,” ujar Rizki dalam sambutannya. Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kota Sukabumi, Nenda, menambahkan bahwa generasi muda memegang peran strategis dalam menyukseskan Pilkada. “Hampir setengah dari total pemilih di Jawa Barat berasal dari kalangan muda. Sebagai agen perubahan, kalian memiliki tanggung jawab besar untuk membantu menyampaikan pentingnya menggunakan hak pilih kepada masyarakat luas,” jelasnya. Sesi utama dimulai dengan penyampaian materi oleh Rifqi Ali Mubarok, seorang pemerhati pemilu. Rifqi menjelaskan tiga kategori pemilih: pemilih sosiologis, psikologis, dan pemilih cerdas. “Pemilih cerdas adalah mereka yang mempertimbangkan visi, misi, dan rekam jejak calon sebelum menentukan pilihan. Kami juga mendorong kalian untuk aktif melawan politik uang yang dapat merusak integritas demokrasi,” tegas Rifqi. Materi kedua disampaikan oleh Hadi Muhammad Rizal, seorang akademisi yang menyoroti peran mahasiswa sebagai agen sosial dan kontrol masyarakat. “Warga Muhammadiyah, termasuk mahasiswa, tidak boleh apatis terhadap politik. Partisipasi aktif kalian di TPS pada 27 November nanti adalah bentuk tanggung jawab sosial untuk memastikan pemimpin yang terpilih benar-benar berkualitas,” jelasnya. Sesi diskusi berlangsung interaktif, di mana peserta antusias mengajukan pertanyaan terkait tata cara pemilu dan strategi menghindari hoaks politik. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan penutupan oleh MC pada pukul 16.00 WIB. Melalui kegiatan ini, KPU Jabar berharap dapat meningkatkan partisipasi pemilih di kalangan mahasiswa sebagai representasi generasi muda. Dengan keterlibatan aktif berbagai elemen masyarakat, diharapkan Pilkada Jabar 2024 dapat berjalan sukses, damai, dan berintegritas.


Selengkapnya
569

SUKSESKAN PILKADA 2024, GERAKAN PEMUDA ANSHOR JABAR DAN KPU GELAR SOSIALISASI PEMILIH

BANDUNG – PW Gerakan Pemuda Anshor Jawa Barat bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024. Acara yang berlangsung di Gedung PW Nahdlatul Ulama Jabar, Kota Bandung, ini dihadiri oleh 50 peserta yang merupakan kader Gerakan Pemuda Anshor Jabar. Wakil Ketua PW Gerakan Pemuda Anshor Jabar, Dr. Jalaludin memberikan sambutan yang menyoroti pentingnya momentum Pemilihan Gubernur 27 November 2024 sebagai barometer demokrasi yang lebih baik. Jalaludin juga mengapresiasi kerja sama KPU Jabar dalam menyelenggarakan sosialisasi ini. Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia mengungkapkan bahwa Seperti yang disampaikan Charles de Gaulle, politisi sering tidak percaya pada apa yang mereka katakan, namun kita heran ketika rakyat mempercayainya. Sebenarnya, kita semua adalah politisi, sebagaimana dikatakan Plato, meski sering tidak menyadarinya. “Ketika menyadari hal itu, kita perlu menakar norma-norma yang masih kita pegang dan yang sudah kita tinggalkan. Sayangnya, politik kita saat ini cenderung pragmatis dan transaksional, sehingga membayangkan politik tanpa transaksi sering dianggap mustahil. Namun, ke depan, kondisi ini harus berubah. Politik bukanlah sesuatu yang hina, tetapi demikian sangatlah tergantung pada bagaimana kita menjalankannya. Dengan kesadaran yang luhur, politik dapat menjadi jalan menuju kemuliaan," tegasnya. Pemerhati pemilu, Idham Kholid menekankan bahwa memilih merupakan tanggung jawab moral dan spiritual setiap individu. Ia menyampaikan bahwa partisipasi politik seharusnya didorong oleh kesadaran, bukan mobilisasi. Sementara itu, narasumber lain yang juga seorang pemerhati pemilu, Agus Djaelani mengangkat isu pragmatisme dan transaksi dalam politik, serta peran strategis organisasi kepemudaan dalam menciptakan perubahan melalui kaderisasi dan distribusi dengan berpegang  kepada nilai luhur bangsa. Kekuasaan dengan Panduan nilai yang baik dapat memberikan harapan kehidupan bangsa yang lebih baik. Dalam segmen diskusi yang berlangsung, setelah pemaparan materi, peserta tampak sangat antusias. sejumlah pertanyaan kritis peserta terkait money politics dan langkah konkret mengemuka tertutama berkaitan dengan upaya meningkatkan demokrasi yang lebih berkualitas. Acara ditutup dengan pernyataan penutup dari narasumber yang menegaskan pentingnya pendidikan politik berbasis kesadaran dan komitmen untuk menciptakan pemilu yang bersih dan berkualitas. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada Pemuda khususnya dan masyarakat Jabar tentang pentingnya berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar pada 27 november 2024. PW Gerakan Pemuda Anshor Jabar bersama KPU Jabar optimis, kegiatan ini mampu menjadi langkah awal dalam mendorong kesadaran kolektif masyarakat untuk turut serta dalam mewujudkan demokrasi yang lebih baik.


Selengkapnya
206

TOURING DEMOKRASI KPU JABAR, PARADE MASKOT MERIAHKAN SOSIALISASI PILKADA 2024 DI KARAWANG

KARAWANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan acara Touring Demokrasi Road To 27 November 2024 di Alun-Alun Kota Karawang, dengan tema "Satu Suara, Satu Harapan: Bersama Maskot, Sukseskan Pilkada Jabar 2024", pada Selasa (12/11/2024). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Jabar mendatang. Ketua KPU Kota Karawang, Mari Fitriani menyampaikan bahwa Touring Demokrasi ini bertujuan memperkuat kerja sama dan mempersiapkan pelaksanaan Pilkada 27 November 2024. “Saya mengajak seluruh masyarakat Karawang untuk memastikan diri terdaftar sebagai pemilih dan berpartisipasi aktif dalam Pilkada nanti. Partisipasi Anda penting untuk masa depan Karawang dan Jawa Barat. Selain itu, mari kita juga dukung pengembangan UMKM lokal agar terus berkembang seiring dengan momentum ini,” ujar Mari dalam sambutannya. Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kota Karawang, Ikmal Maulana, memimpin sesi bincang yang mengangkat topik pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024. “Masyarakat memiliki peran penting dalam menentukan pemimpin yang akan membawa perubahan positif. Partisipasi aktif adalah cermin dari komitmen kita terhadap demokrasi,” kata Ikmal. Parade maskot KPUD dari seluruh kota/kabupaten se-Jabar kemudian memeriahkan suasana, diiringi marching band yang membangkitkan semangat. Hiburan dari Zigaz Bandung menambah kemeriahan dan menghibur peserta yang hadir. Sebagai simbol dukungan dan semangat, penyerahan pataka Kabupaten Karawang dan Kotak Harapan dilakukan kepada tim Touring Demokrasi Road To 2024. Momen ini menjadi pengingat pentingnya kolaborasi dan kesatuan dalam menyukseskan Pilkada. Acara diakhiri dengan pelepasan tim Touring Demokrasi yang terdiri dari konvoi kendaraan, termasuk 10 motor dan beberapa mobil operasional. Melalui kegiatan ini, KPU Provinsi Jabar dan KPU Kota Karawang berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada 27 November 2024. Dukungan semua elemen masyarakat sangat penting untuk menciptakan Pilkada yang aman, jujur, dan adil serta memastikan masa depan yang lebih baik bagi Karawang dan Jabar.


Selengkapnya
182

TOURING DEMOKRASI, KPU SUBANG AJAK PENYANDANG DISABILITAS BERPARTISIPASI AKTIF DI PILKADA 2024

SUBANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Touring Demokrasi Road To 27 November 2024 yang ditujukan untuk sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada penyandang disabilitas. Acara ini berlangsung di Saung Kinanti dan dihadiri peserta dengan antusiasme tinggi, pada Senin (11/11/2024). Ketua KPU Subang, Abdul Muhyi, menyampaikan pentingnya partisipasi pemilih, terutama penyandang disabilitas, dalam Pilkada 27 November 2024. “Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sosialisasi untuk memastikan semua warga, termasuk penyandang disabilitas, dapat menggunakan hak pilihnya dengan bebas dan nyaman,” ujar Abdul Muhyi dalam sambutannya. “Pemilu adalah wujud kedaulatan rakyat, di mana setiap individu memiliki kebebasan untuk memilih pemimpin yang terbaik. Partisipasi Anda sangat menentukan arah pembangunan Kabupaten Subang dan Provinsi Jawa Barat dalam lima tahun ke depan,” tambahnya. Perwakilan KPU Kabupaten Subang, Ilham membawakan materi mengenai simulasi pemungutan suara inklusif. “Pemilihan akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024, mulai pukul 07.00 hingga 13.00. Bagi penyandang disabilitas, tersedia pendampingan dan bantuan dari petugas pemilu, termasuk simulasi bagi tunanetra agar mereka dapat memilih dengan mandiri atau didampingi. Kami berkomitmen untuk memastikan pemilu berjalan inklusif bagi semua pihak,” jelas Ilham. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih mendalam tentang visi dan misi para kandidat, membantu peserta membuat keputusan yang bijak dalam memilih. Hiburan diadakan sebagai penutup yang menghangatkan suasana, disusul dengan penyerahan simbolis bendera Kabupaten Subang dan Kotak Harapan kepada tim Touring Demokrasi 2024 sebagai bentuk dukungan terhadap kesuksesan pelaksanaan Pilkada mendatang. Acara ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif penyandang disabilitas dalam Pilkada, memperkuat semangat inklusivitas, dan memajukan kesetaraan dalam proses demokrasi. Dengan kegiatan ini, KPU Jabar menunjukkan komitmennya untuk menciptakan pemilu yang inklusif, memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga, dan membangun masa depan Jabar yang lebih baik.


Selengkapnya