SOSIALISASI PENDIIKAN PEMILIH DI IPB, TINGKATKAN PARTISIPASI PEMUDA JELANG PILKADA 2024
BOGOR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Fortendik IPB University, berhasil menyelenggarakan acara Sosialisasi Pendidikan Pemilih untuk menyambut Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
Bertempat di Agribusiness Technology Park (ATP) IPB, Cikarawang Bogor kegiatan ini melibatkan 50 peserta yang terdiri dari masyarakat umum, mahasiswa, dan tenaga pendidik.
Acara bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pemilih, khususnya kalangan muda, mengenai pentingnya peran mereka dalam menentukan masa depan daerah Jawa Barat.
Sekretaris Umum Fortendik IPB, Danang Aria Nugroho memberikan sambutan inspiratif yang menekankan pentingnya memilih pemimpin dengan hati nurani.
Danang memiliki harapan bahwa kegiatan ini dapat menambah ilmu atau informasi tentang pemilu kepala daerah dan dapat memperkuat peran aktif dan positif pemilih dalam demokrasi.
Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan karena dapat kembali ke kampus IPB, yang merupakan bagian dari Kabupaten Bogor.
Ummi menjelaskan bahwa Kabupaten Bogor merupakan wilayah dengan jumlah pemilih terbesar di Jabar. Dari pemilih di provinsi ini, sekitar 3,9 juta di antaranya berasal dari Kabupaten Bogor.
Bahkan, pada Pemilu sebelumnya, IPB tercatat menyumbang hampir 12.000 pemilih tambahan. Dengan jumlah pemilih hampir 36 juta, Jabar menjadi barometer demokrasi nasional.
Ummi berharap mahasiswa IPB dan masyarakat Bogor dapat berperan aktif dalam mensukseskan Pilgub 2024.
Dua narasumber utama turut memberikan pemaparan berharga, Pertama di sampaikan oleh Dr. Alim Setiawan Slamet, Wakil Rektor II IPB yang menitikberatkan pembahasannya tentang visi Jabar sebagai lumbung pangan nasional dan perannya dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui pendidikan dan peningkatan SDM unggul.
Kemudian narasumber selanjutnya Yusfitriadi, seorang Pemerhati Pemilu, memberikan wawasan dan menekankan tentang pentingnya integritas dalam pemilu serta peran aktif masyarakat dalam mendorong pemilu yang inklusif dan adil.
Diskusi interaktif ini mendapatkan respons yang antusias dari peserta. Beragam pertanyaan terkait mekanisme pemilu, peran pemuda, hingga tantangan partisipasi pemilih menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan hak pilih.
Acara yang berakhir pada pukul 12.00 WIB ini ditutup dengan optimisme bahwa pemilih, terutama kaum muda, akan lebih sadar dan bertanggung jawab dalam menggunakan hak pilihnya.
Sosialisasi ini diharapkan mampu mendukung pelaksanaan Pilgub Jawa Barat 2024 yang partisipatif, transparan, dan demokratis.
Sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, Jabar memiliki peran strategis dalam peta politik nasional.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan digelar pada 27 November 2024 menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk menentukan arah pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.