
SUKSESKAN PILKADA 2024, GERAKAN PEMUDA ANSHOR JABAR DAN KPU GELAR SOSIALISASI PEMILIH
BANDUNG – PW Gerakan Pemuda Anshor Jawa Barat bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024.
Acara yang berlangsung di Gedung PW Nahdlatul Ulama Jabar, Kota Bandung, ini dihadiri oleh 50 peserta yang merupakan kader Gerakan Pemuda Anshor Jabar.
Wakil Ketua PW Gerakan Pemuda Anshor Jabar, Dr. Jalaludin memberikan sambutan yang menyoroti pentingnya momentum Pemilihan Gubernur 27 November 2024 sebagai barometer demokrasi yang lebih baik.
Jalaludin juga mengapresiasi kerja sama KPU Jabar dalam menyelenggarakan sosialisasi ini.
Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia mengungkapkan bahwa Seperti yang disampaikan Charles de Gaulle, politisi sering tidak percaya pada apa yang mereka katakan, namun kita heran ketika rakyat mempercayainya. Sebenarnya, kita semua adalah politisi, sebagaimana dikatakan Plato, meski sering tidak menyadarinya.
“Ketika menyadari hal itu, kita perlu menakar norma-norma yang masih kita pegang dan yang sudah kita tinggalkan. Sayangnya, politik kita saat ini cenderung pragmatis dan transaksional, sehingga membayangkan politik tanpa transaksi sering dianggap mustahil. Namun, ke depan, kondisi ini harus berubah. Politik bukanlah sesuatu yang hina, tetapi demikian sangatlah tergantung pada bagaimana kita menjalankannya. Dengan kesadaran yang luhur, politik dapat menjadi jalan menuju kemuliaan," tegasnya.
Pemerhati pemilu, Idham Kholid menekankan bahwa memilih merupakan tanggung jawab moral dan spiritual setiap individu.
Ia menyampaikan bahwa partisipasi politik seharusnya didorong oleh kesadaran, bukan mobilisasi.
Sementara itu, narasumber lain yang juga seorang pemerhati pemilu, Agus Djaelani mengangkat isu pragmatisme dan transaksi dalam politik, serta peran strategis organisasi kepemudaan dalam menciptakan perubahan melalui kaderisasi dan distribusi dengan berpegang kepada nilai luhur bangsa. Kekuasaan dengan Panduan nilai yang baik dapat memberikan harapan kehidupan bangsa yang lebih baik.
Dalam segmen diskusi yang berlangsung, setelah pemaparan materi, peserta tampak sangat antusias. sejumlah pertanyaan kritis peserta terkait money politics dan langkah konkret mengemuka tertutama berkaitan dengan upaya meningkatkan demokrasi yang lebih berkualitas.
Acara ditutup dengan pernyataan penutup dari narasumber yang menegaskan pentingnya pendidikan politik berbasis kesadaran dan komitmen untuk menciptakan pemilu yang bersih dan berkualitas.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada Pemuda khususnya dan masyarakat Jabar tentang pentingnya berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar pada 27 november 2024.
PW Gerakan Pemuda Anshor Jabar bersama KPU Jabar optimis, kegiatan ini mampu menjadi langkah awal dalam mendorong kesadaran kolektif masyarakat untuk turut serta dalam mewujudkan demokrasi yang lebih baik.