TINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH MUDA, KPU JABAR GAET PEMUDA KATOLIK GELAR DISEMINASI INFORMASI PILKADA 2024
BOGOR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan Pemuda Katolik Jawa Barat sukses menyelenggarakan kegiatan bertajuk Diseminasi Kebijakan Data dan Informasi.
Acara ini berlangsung di Gedung Amoris Laetitia, Kabupaten Bogor, dan dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari anggota Pemuda Katolik dari berbagai wilayah di Jabar.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda tentang kebijakan data dan informasi pemilu serta mendorong peran aktif mereka dalam menyukseskan Pilkada 2024.
Ketua Pelaksana, Ferdinandus Hans Djawa, mengapresiasi kepercayaan KPU Jabar kepada Pemuda Katolik untuk menjadi mitra dalam menyelenggarakan acara ini.
“Kolaborasi seperti ini menjadi langkah kecil tetapi berarti untuk menciptakan masyarakat yang lebih sadar dan peduli terhadap pentingnya pemilu. Semoga semangat yang kita bangun hari ini dapat terus berkembang dalam kegiatan-kegiatan mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah Jabar, menyoroti pentingnya peran organisasi kepemudaan dalam meningkatkan kesadaran politik generasi muda.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong para anggota untuk tidak hanya berpartisipasi secara aktif dalam Pilkada 2024, tetapi juga menjadi agen perubahan dengan mengajak masyarakat lainnya untuk turut serta,” katanya.
Dalam sambutannya, Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Bogor, Asep Saepul Hidayat, menekankan pentingnya aksesibilitas data pemilih melalui teknologi.
“Dengan adanya fasilitas cek DPT secara daring, masyarakat kini lebih mudah memastikan hak pilihnya. Kami berharap angka partisipasi pemilih dapat meningkat hingga 76% pada Pilkada 2024,” ungkapnya.
Acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi yang dimoderatori oleh Fendy Geu. Narasumber pertama, Edi Silaban, menyampaikan pentingnya menjadi pemilih cerdas dengan memahami calon pemimpin, menolak hoaks, dan menghindari politik uang.
“Pemilu adalah kesempatan kita untuk menentukan masa depan bangsa. Suara Anda adalah kekuatan untuk membawa perubahan positif,” tegasnya.
Benny Wijayanto, pemerhati pemilu, dalam paparannya menggarisbawahi pentingnya keterbukaan informasi publik sebagai bagian dari hak asasi manusia.
“Keterbukaan informasi publik harus dijaga oleh semua badan publik agar masyarakat dapat mengakses informasi yang relevan dan akurat. Ini adalah fondasi penting dalam membangun demokrasi yang sehat,” jelasnya.
Dengan terselenggaranya acara ini, KPU Provinsi Jabar dan Pemuda Katolik Jabar berharap semangat kolaborasi dan kesadaran akan pentingnya partisipasi pemilu dapat terus tumbuh di masyarakat, terutama di kalangan generasi muda.