Sosialisasi

30

KPU JABAR SEBUT KONTES STAND UP COMEDY KEPEMILUAN BAKAL DIGELAR DI 27 KABUPATEN/KOTA

BANDUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat sukses menyelenggarakan kontes Stand Up Comedy Kepemiluan yang berlangsung di Kantor KPU Jabar, Kota Bandung, Rabu (11/9/2024). Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia mengatakan, kontes komedi tunggal ini juga akan diselenggaran di KPU tingkat daerah. "Setelah KPU Jabar membuat kegiatan seperti ini, beberapa hari yang akan datang di semua KPU kabupaten/kota akan melakukan kegiatan serupa," ucap Hedi. Oleh karena itu, Hedi pun mengajak para peserta yang telah mengikuti Stand Up Comedy Kepemiluan di tingkat provinsi, untuk kembali mengikuti kontes seru di daerahnya masing-masing. "Anggap saja ini pemanasan temen-temen, karena di KPU kabupaten/kota akan melakukan kegiatan yang serupa. Mudah-mudahan bisa ikut meramaikan kegiatan di setiap kabupaten/kotanya masing-masing," katanya. Menurutnya, teknis penjaringan peserta dan penjurian pun akan sama seperti yang telah dilakukan KPU Jabar. "Kira-kira seperti yang provinsi lakukan, pengumuman untuk menjaring peserta sebanyak-banyaknya, memanfaatkan media sosial atau media apapun yang kiranya bisa menyebar luaskan informasi kegiatan ini," jelasnya. "Selanjutnya nanti diaudisi, lalu diambil 10 untuk masuk ke dalam Grand Final," tambahnya. Pada kesempatan ini, Hedi pun mengucapkan selamat kepada para pemenang kontes Stand Up Comedy Kepemiluan.  "Buat para peserta, finalis saya ucapkan selamat. Buat yang juara terus berkarya, tingkatkan lagi, terutama materi-materinya yang berkaitan dengan kepemiluan," ungkapnya. Selain itu, dirinya juga berpesan kepada peserta yang belum meraih kemenangan untuk tidak patah semangat. "Yang tidak masuk tiga besar pesan saya adalah terus berlatih karena semuanya itu sebetulnya bisa dilatih," tandasnya.  


Selengkapnya
164

KPU JABAR AJAK MAHASISWA TINGKATKAN PARTISIPASI GENERASI MUDA PADA PILKADA 2024

SUMEDANG – Komite Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat bekerja sama dengan Mahasiswa Pancasila (Mapancas) Jabar menggelar sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Hotel Puri Khatulistiwa, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (9/9/2024). Acara yang dihadiri oleh 80 peserta, termasuk mahasiswa dan anggota Mapancas ini digelar dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya generasi muda dalam Pilkada 2024. Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Hubungan Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia memberikan pandangan mengenai manfaat demokrasi. "Demokrasi itu tidak hanya mahal tapi juga melelahkan karena kekuasaan itu tidak terkonsolidasi pada satu tangan. Dan hal ini yang terjadi sekarang," ucap Hedi. Namun demikian, kata Hedi, partisipasi rakyat adalah esensi dari demokrasi itu sendiri. "Di sisi lain demokrasi itu kelebihannya adalah bahwa siapapun boleh berbicara, siapapun boleh menyatakan pendapatnya. Nah itu salah satu kelebihan dari demokrasi dimana partisipasi rakyat itu wajib partisipasi rakyat itu harus didengarkan," katanya. Oleh karena itu, pihaknya mengajak mahasiswa Mapancas untuk berperan aktif dalam meningkatkan angka partisipasi pemilih di Jabar yang ditargetkan naik 2 persen dari Pilkada sebelumnya. "Saya berharap mahasiswa Pancasila harus bisa mengambil peran agar angka partisipasi pemilih di Jawa Barat itu bisa naik. Kita targetkan angka partisipasi pemilih itu naik 2 persen kalau di Pilkada 2020 itu angka partisipasi pemilih rata-rata itu 74 persen maka di 2024 ini kita harapkan naik 2 persen lah," tuturnya. "Walaupun naik 2 persen pun itu bukan perkara mudah apalagi dengan kondisi mood publik yang beberapa waktu lalu diwarnai dengan yang terjadi media sosial yaitu Kampanye Peringatan Darurat," tambahnya. Hedi juga berharap, Mapancas menggunakan hak pilihnya dengan bijak dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November nanti. "Sekali lagi saya berharap betul lampu penyelenggara Pemilu bahwa angka partisipasi pemilik kita buat naik kemudian juga kita mendapatkan memang pemimpin yang membawa kemajuan bagi daerahnya masing-masing itu saja yang dapat saya sampaikan," harapnya. Sementara itu, praktisi kepemiluan sekaligus senior Mapancas, Husni Farhani Mubarok menyoroti tantangan demokrasi saat ini, terutama pesimisme di kalangan kaum muda. "Bonus demografi dan bonus demokrasi harus dimanfaatkan untuk menciptakan demokrasi yang sehat dan berkualitas tinggi," ujar Husni. Menurutnya, bonus demokrasi dalam konteks yang sama dengan bonus demografi adalah dimana jumlah pemilih pemula nanti data yang lebih  depan. "Pertanyaannya pada konteks yang sama adalah, apakah bonus demografi dan bonus demokrasi tersebut linier, sesuai dengan hasil akhir dari nasib bangsa ini," ungkapnya. Husni mengatakan, jika bonus demografi diharapkan menciptakan bangsa yang berdaya saing tinggi, sedangkan bonus demokrasi melahirkan demokrasi yang sehat, berkualitas tinggi dalam semua aspek penilaiannya. "Kalau kita ukur, hari ini misalnya akan sangat subjektif, mau menyebut demokrasi sekarang sehat atau sahih tergantung posisi kita. Karena kalau sudah bicara demokrasi, temen-temen tetapnya adalah politik," jelasnya. "Politik itu selalu standarnya adalah kepentingannya. Kita sedang berada dalam kepentingan yang satu, waktu itu kita akan memperkuat posisi yang satu," lanjutnya. Di tempat yang sama, Koordinator Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jabar, Syaiful Bachri mengajak mahasiswa untuk terlibat dalam pengawasan partisipatif. "Peran mahasiswa bukan hanya datang memilih, tapi juga mengawal proses Pilkada agar berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku," ungkapnya. Bagi Syaiful, pandangkan tingkat partisipatif itu bukan hanya orang datang berkaitan dengan kualitas penyelenggaraan.  "Buat apa naik partisipasi publik, tapi di dalamnya ancur-ancuran gitu loh kecurangan tinggi, pelanggaran banyak, dan segala macemnya," ujarnya. Menurutnya, kehadiran Bawaslu sendiri adalah untuk meminimalisir satu proses pelanggaran. "Kalau ada pelanggaran, disitulah hadirnya Bawaslu dan masyarakat untuk mengawasi baik, lanjut partisipatif tentunya kita tahulah artinya yang berkaitan dengan menggambarkan sebuah pendekatan atau proses yang melibatkan partisipasi aktif," katanya.  Ketua DPD Mapancas Jabar, Awi Jaya menyampaikan apresiasi atas kehadiran lebih dari 85 peserta yang melebihi target awal. "Ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para mahasiswa terhadap Pilkada 2024," ujar Awi Jaya. Awi juga menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam mencerdaskan masyarakat untuk berpartisipasi dalam memilih pemimpin yang tepat. Pihaknya juga berharap, semangat mahasiswa dan pemuda Jabar semakin menggelora untuk turut serta dalam Pilkada 2024. "Bukan hanya sekadar datang ke TPS, tapi juga membawa perubahan nyata untuk masa depan Jawa Barat yang lebih baik," tandasnya.


Selengkapnya
130

SOSIALISASI PENDIDIKAN PEMILIH UNTUK PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT 2024 DI KECAMATAN CIMAHI UTARA

Cimahi Utara, 23 Agustus 2024 – Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2024 telah sukses dilaksanakan di Kantor Kecamatan Cimahi Utara pada hari Jumat, 23 Agustus 2024. Acara yang berlangsung dari pukul 09.30 hingga 11.30 WIB ini dihadiri oleh 60 peserta, termasuk anggota LSM KOREK Jawa Barat dan masyarakat Kecamatan Cimahi Utara. Acara dibuka dengan registrasi peserta pada pukul 08.30 WIB, diikuti dengan sesi pembukaan oleh Asep Sofyan Yusuf selaku Master of Ceremony (MC). Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mendengarkan jingle dari KPU Provinsi Jawa Barat, acara dilanjutkan dengan sambutan dari berbagai tokoh penting. Wilson Pane, S.Pi., Ketua DPW LSM KOREK Jawa Barat, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada KPU Provinsi Jawa Barat atas fasilitasi kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya pemahaman politik bagi masyarakat, mengingat semua keputusan di negara ini berkaitan erat dengan politik. Wilson juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya anggota LSM KOREK, untuk terus menjaga demokrasi dan memilih pemimpin yang pro-rakyat serta menolak praktik politik uang. Sekretaris Kecamatan Cimahi Utara, Yuyus Supriatna, S.A.P., dalam sambutannya mengingatkan pentingnya asas Luber Jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil) dalam pelaksanaan pemilu. Ia berharap pemilu di Kota Cimahi pada 27 November mendatang dapat berjalan tertib dan lancar. Hedi Ardia, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Hubungan Masyarakat KPU Provinsi Jawa Barat, menyatakan apresiasinya kepada LSM KOREK yang berkolaborasi dengan KPU untuk mensosialisasikan pemilihan kepala daerah. Ia menekankan pentingnya peran semua pihak, termasuk partai politik dan LSM, dalam pendidikan politik untuk mendorong partisipasi pemilih. Materi sosialisasi disampaikan oleh Zacky Muhammad Zam Zam, Ketua BAWASLU Provinsi Jawa Barat, dan Asscof. Prof. Dr. Musa Darwin Pane, S.H., M.H., Praktisi Kepemiluan. Zacky menjelaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi dan fungsi BAWASLU dalam mengawasi pelaksanaan pemilu. Sementara itu, Musa Darwin Pane membahas isu politik identitas dan pentingnya memilih pemimpin yang rasional. Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab, pembagian doorprize, penyerahan plakat kepada narasumber, serta foto bersama. Acara ditutup dengan doa bersama dan pengambilan konsumsi oleh peserta. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Jawa Barat, khususnya di Kecamatan Cimahi Utara, semakin paham dan aktif dalam berpartisipasi pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024 mendatang. Humas KPU Provinsi Jawa Barat.


Selengkapnya
99

KPU SASAR PANTAI JAYANTI, SOSIALISASIKAN PILKADA 2024

KPU Provinsi Jawa Barat mengadakan sosialisasi Pilkada Tahun 2024 bersama komunitas nelayan sekitar pesisir Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur. Rabu (31/7/2024). Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2024 dilaksanakan bersama komunitas nelayan ini dibuka oleh Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni. Hadir mendidampingi Ketua KPU, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Hedi Ardia, Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik, Hari Nazarudin, Ketua Divisi SDM dan Litbang, Abdullah Sapi'i, serta Sekretaris KPU Provinsi Jawa Barat, Achmad Syaifudin Rahadhian beserta jajaran pimpinan dan Staf KPU Provinsi Jawa Barat.  Dalam sambutannya Ketua memaparkan bahwa "Kehadiran KPU Provinsi Jawa Barat di Kecamatan Jayanti Cidaun ini tiada lain untuk bersilaturahmi bersama para nelayan sekaligus melaksanakan Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada Pilkada Jawa Barat tahun 2024 yang tidak lebih pelaksanaannya tinggal 120 hari lagi, yaitu tanggal 27 November 2024," tutur Ummi. Sebanyak 53.000 pemilih di Kecamatan Cidaun yang tersebar di 118 TPS nantinya dipersiapkan untuk melaksanakan Pilkada Jawa Barat Tahun 2024. Dengan hadirnya KPU Jawa Barat di Kecamatan Cidaun diharapkan Sosialisasi Pendidikan Pemilih dengan para nelayan dapat mengingatkan kembali masyarakat bahwa di Jawa Barat dalam waktu dekat akan segera memilih Kepala Daerahnya secara serentak. Dalam sesi tanya jawab bersama para nelayan, Hedi menghimbau agar sebelum pelaksanaan Pilkada 27 November 2024 nanti masyarakat dipastikan sudah terdata pada daftar pemilih. "Kita gunakan hak pilih kita sebaik mungkin untuk memilih kepala daerah yang dapat melayani rakyatnya. Masyarakat diharapkan untuk menjadi pemilih yang berintegritas dengan tidak terlibat dalam politik uang,"paparnya. Warga menyambut dengan antusias setiap pertanyaan seputar Pilkada 2024 yang dilontarkan Kadiv Sosdiklihparmas, bagi yang berhasil menjawab pertanyaan, diberikan hadiah bingkisan berupa cenderamata maskot "Siliwangi" sebagai maskot resmi Pilgub Jabar 2024. Di akhir acara, Kadiv Sosdiklihparmas mengucapkan terima kasih kepada warga dan komunitas nelayan pesisir Jayanti yang telah berpartisipasi ikut serta dalam kegiatan tersebut. Edwin M Priyatna Humas KPU Provinsi Jawa Barat


Selengkapnya
135

SOSIALISASI PENDIDIKAN PEMILIH BERSAMA MASYARAKAT ADAT CIGUGUR

KPU Provinsi Jawa Barat melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2024 bersama Masyarakat Adat Cigugur, Kabupaten Kuningan. Ketua Divisi Sosdiklihparmas, Hedi Ardia menghadiri sekaligus membuka acara Sosialisasi tersebut. Turut mendampingi Kasubbag Parmas, Chaeruman Setia Nugraha, Ketua dan Anggota, Sekretaris KPU Kabupaten Kuningan. Jumat (26/07/2024) Saat ini masyarakat adat Cigugur Kuningan masih tetap konsisten melestarikan budaya setempat dengan menjaga tradisi budaya karuhun. Dengan pelaksanaan sosialisasi di masyarakat adat Cigugur diharapkan dapat memberikan informasi pelaksanaan Pilkada Serentak di Jawa Barat nanti. "Kedatangan KPU Jawa Barat datang ke Cigugur salah satunya untuk melakukan sosialisasi, menyampaikan informasi kepada masyarakat adat Cigugur yang ada di Kabupaten Kuningan ini bahwa pada tanggal 27 November 2024 kita akan memilih kepala daerah yaitu Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali kota dan Wakil Wali Kota. KPU selaku lembaga penyelenggara Pemilu yang diamanatkan oleh undang-undang berkewajiban untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Saat ini jumlah DPT Kabupaten Kuningan sebanyak 896.000 setelah dilaksanakan Coklit, dan pada pelaksanaannya nanti masyarakat diharapkan menggunakan hak pilihnya, jangan sampai tergiur oleh politik uang". kata Hedi dalam sambutannya. Kegiatan sosialisasi dihadiri sesepuh tokoh masayarakat adat, Pangeran Gumirat Barna Alam selaku Ketua Masyarakat Adat Karuhun Urang Sunda Wiwitan dan sesi pemaparan materi sosialisasi disampaikan oleh narasumber, Dr. H. Endun Abdul Haq, M.Pd. 


Selengkapnya
103

KPU JABAR GELAR SOSIALISASI PENDIDIKAN PEMILIH BERSAMA MASYARAKAT ADAT KAMPUNG NAGA

KPU Provinsi Jawa Barat melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2024 bersama masyarakat adat Kampung Naga, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (17/07/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada warga masyarakat adat kampung naga tentang pelaksanaan Pilkada Serentak Jawa Barat tanggal 27 November 2024 nanti. Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Ummi Wahyuni, Kadiv Sosdiklih Parmas KPU Provinsi Jawa Barat, Hedi Ardia, Sekretaris KPU Provinsi Jawa Barat, Achmad Syaifudin Rahadhian, Kepala Bagian Teknis Parmas, Sophia Kurniasari Purba, Kepala Sub Bagian Parmas, Chaeruman Setia Nugraha, Ketua dan Anggota KPU, Sekretaris KPU Kabupaten Tasikmalaya,  Staff KPU Provinsi Jawa Barat dan KPU Kabupaten Tasikmalaya dan unsur Muspika Kecamatan.


Selengkapnya