TINGKATKAN LITERASI ELEKTORAL, KPU PROVINSI JAWA BARAT AUDIENSI DENGAN GLN “GAREULIS” JABAR

Bandung, jabar.kpu.go.id –Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat mengunjungi Sekretariat Gerakan Literasi Nasional (GLN) Jawa Barat, senin, (19/04/21). Kunjungan dipimpin Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklihparmas), Idham Holik ini dalam upaya menjajaki kegiatan kerja sama dengan GLN untuk memajukan demokrasi di Jawa Barat. Kegiatan kunjungan ini turut dihadiri oleh jajaran Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusipda) Provinsi Jawa Barat serta perwakilan siswa dari SMAN 25 Bandung.

Dalam kesempatan tersebut, Idham Holik menyampaikan, KPU Jawa Barat saat ini terus melakukan upaya untuk meningkatkan literasi elektoral. Hal itu penting ditempuh sebagai bagian dalam upaya peningkatan kualitas pemilihan di Jawa Barat. Ia menyebutkan, penduduk Jawa Barat yang terbesar di Indonesia, harus diimbangi dengan kecermatan mengolah informasi melalui teknologi yang baik.

“Salah satu cara yang coba kami lakukan adalah dengan memahami literasi elektoral,” kata Idham Holik.

Pemahaman literasi elektoral, tambah Idham, diharapkan agar masyarakat mampu menyaring setiap informasi yang diterima. Masyarakat juga bisa lebih kritis dalam menerima informasi apapun terkait pemilihan serta mengcounter informasi yang tidak benar yang berkembang di wilayah publik. Sehingga literasi elektoral diyakini bisa menjawab tantangan dari memajukan demokrasi di Jawa Barat.

“Tantangan KPU adalah mematangkan demokrasi, mengapa demikian? itu adalah untuk mewujudkan demokrasi yang baik. Sebab demokrasi adalah satu-satunya sumber nilai.” tambah mantan Ketua KPU Kabupaten Bekasi ini.

Sementara itu, Dispusipda Jabar membeberkan, jika indeks literasi di Jawa Barat masih rendah. Berdasarkan data statistik indeks literasi masyarakat berdasarkan kajian Perpustakaan Nasional RI tahun 2020, literasi  di Jawa Barat masih diangka 8.48%. Bahkan hasil penelitian Dispusipda Jabar dan Universitas Padjadjaran terbaru pada tahun 2020 lalu, indeks literasi di Jawa Barat menurun disbanding tahun 2016 lalu. Data tersebut menyebutkan indeks literasi di Jawa Barat tahun 2020 diangka 61,49%. Angka ini turun dari 68,16% pada tahun 2016 di mana salah satu penyebab penurunan itu karena pandemi Covid-19.

Merujuk dari hasil kajian tersebut, KPU dan GLN “Gareulis” Jabar merasa terpanggil dalam upaya meningkatkan literasi di Jawa Barat. Sehingga nantinya, diharapkan adanya kegiatan kerja sama antar dua lembaga itu utuk peningkatan indeks membaca masyarakat dan pembangunan literasi.

Pada proses pasca pemilihan KPU Jabar memang mendorong sosialisasi dan pendidikan pemilih dalam bentuk literasi elektoral sebagai bagian dari terselenggaranya visi KPU. Literasi elektoral KPU bertujuan mewujudkan dan mengembangan populasi pemilih literat.

Untuk diketahui, GLN “Gareulis” Jawa Barat merupakan akronim dari Gerakan Literasi Nasional Gerakan dan Masyarakat Juara Lahir Batin, Literat dan Sejahtera. Gerakan ini merupakan penyatuan antara gerakan literasi sekolah, masyarakat, dan keluarga. (tekmas KPU Jabar : Siho/ed.Dien)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 422 Kali.