
KPU Kota Depok & Kabupaten Indramayu Paparkan Strategi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih di Tengah Pandemi
Bandung, jabar.kpu.go.id --- Pemilihan serentak tahun 2020 telah selesai dilaksanakan dengan baik. Meski berlangsung di tengah pandemi Copid-19, namun pelaksanaan Pemilihan Serentak 2020 di Jawa Barat cukup memuaskan dilihat dari tingkat partisipasi pemilih. Delapan daerah penyelenggara Pemilihan Serentak 2020 tersebut bahkan mencatat terjadinya peningkatan partisipasi pemilih dibanding lima tahun lalu.
Keberhasilan ini tersebut tidak terlepas dari strategi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota penyelenggara. Seperti yang mengemuka pada Diskusi Reguler kedua yang menghadirkan narasumber KPU Kabupaten Indramayu dan KPU Kota Depok melalui media daring zoom meeting Selasa, (2/03/21).
Diskusi yang menggali tema strategi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih di Tengah Pandemi ini diawali pemaparan Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklihparmas) KPU Provinsi Jawa Barat, Idham Holik, yang juga bertindak sebagai moderator. Ia mengatakan, keberhasilan pemilihan serentak tahun 2020 dimasa pandemi ini tak terlepas dari penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Keberhasilan pemilihan serentak tahun 2020 ada peran Divisi Sosialisasi Pemilihan Umum dan Partisipasi Masyarakat yang bekerja sangat kolaboratif,” tegas Idham Holik.
Hal tersebut dibenarkan perwakilan dari KPU Kabupaten Indramayu dan KPU Kota Depok yang menjadi narasumber diskusi tersebut. Menurut Anggota Divisi Sosdiklihparmas KPU Kabupaten Indramayu, Dewi Nurmalasari, pelaksanaan pemilihan dalam masa pandemi merupakan tantangan bagi penyelenggara.
Namun KPU Indramayu, berusaha maksimal untuk menyukseskan pemilihan tersebut. Tentu saja dengan sosialisasi penerapan protokoler kesehatan kepada publik di tengah pandemi. “Kita berupaya mencegah phobia di masyarakat, dan mengutamakan kesehatan seluruh penyelenggara yang terlibat dalam Pemilihan Serentak 2020,” kata Dewi dalam forum tersebut.
Terlebih lagi, lanjut Dewi, beberapa wilayah di Indramayu termasuk dalam zona merah. Sehingga KPU betul-betul menerapkan prinsip kehati-hatian dan kedisiplinan protokoler kesehatan dalam setiap sosialisasi hingga pelaksanaan. “Bahkan dalam zona hijau pun kami ketat menerapkan prokes setiap melakukan tatap muka secara langsung dengan masyarakat. Kita tidak mau abai,” lanjut Dewi.
Dewi mengaku bersyukur, sebab pelaksanaan Pemilihan Serentak 2020 di Indramayu berlangsung aman dan cukup sukses meski di tengah pandemi.
Hal sama dikemukakan nara sumber dari Anggota Divisi Sosdiklihparmas KPU Kota Depok, Mahadi. Ia menegaskan, keberhasilan pemilihan dimasa pandemi ini sebagai upaya dan kerja bersama dari penyelenggara. Seperti penguatan tim dan hubungan antar lembaga, penyediaan sarana/prasarana sosialisasi, serta penggunaan media sosial menjadi strategi kuat KPU Kota Depok. Hasilnya masyarakat dapat menerima penyampaian informasi secara komperhensif.
“Kami di KPU Kota Depok bahkan beriklan melalui Kompas TV dan TVOne. Belum lagi program sosialisasi dan pendidikan pemilih juga kami lakukan melalui darat dan udara.” Ujar Mahadi.
Ia menjelaskan, upaya pelaksaan sosialisasi pemilihan yang dilakukan oleh penyelenggara pemilihan di KPU Kota Depok sangat besar. Melalui darat, KPU Kota Depok menggelar banyak kegiatan seperti PPDP, mobil war-war, forum warga, relawan demokrasi, sosialisasi disabilitas, sosialisasi civil society, pemasangan spanduk dan pemasangan standing banner di tempat strategis, serta pembagian stiker dan souvenir.
“Sedangkan melalui udara, sosialisasi dilaksanakan melalui sosial media, penggunaan fasilitas konferensi daring, berkerja sama dengan selebgram lokal dan kompetisi konten,” tegas Mahadi lagi.
Di kesempatan sama, perwakilan dari KPU Kabupaten Tasikmalaya sempat berbagi pengalaman dalam pemilihan Serentak 2020 kemarin. Dalam sosialisasi di Tasikmalaya, KPU melibatkan delegasi mahasiswa yang dijadikan sebagai icon sosialisasi. Kerjasama tersebut ternyata diakui berhasil ditengah situasi masyarakat yang juga kurang melek penggunaan teknologi informasi.
Diakhir daring sekaligus penutup diskusi regular kedua itu juga mengemuka gagasan pentingnya penguatan strategi penggunaan media sosial dan teknologi informasi yang lebih baik dan efektif diseluruh KPU Kabupaten dan Kota di Jawa Barat. Hal itu menjadi catatan penting untuk pelaksanaan pemilihan selanjutnya. (Tekmas KPU Jabar : Dien/Siho).