KAMMI JABAR UNGKAP SIAP IKUT SUKSESKAN PEMILU DAN PEMILIHAN 2024 DI JAWA BARAT

Bandung, jabar.kpu.go.id – Empat orang perwakilan pengurus Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jabar gelar audiensi ke KPU Provinsi Jawa Barat. Dalam audiensinya mereka serukan keinginan untuk turut mensukseskan Pemilu dan Pemilihan di Jawa Barat. Diterima oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat Reza Alwan Sovnidar, Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu Endun Abdul Haq, Ketua Divisi Sumber Daya Manusia, Penelitian dan Pengembangan Undang Suryatna, Kepala Subbagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Sophia Kurniasari Purba, Kepala Subbagian Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Ratih K. Werdani, Kepala Subbagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu Gemayel Paulus Aruan, serta staf pelaksana di KPU Provinsi Jawa Barat, bertempat di Aula Setia Pemana, Rabu (8/6/22).

Pada pembukaan audiensi, Reza Alwan Sovnidar menjelaskan dalam mesukseskan Pemilu dan Pemilihan KPU melibatkan masyarakat, selain kalangan steakholder. Menurut Ia berjalannya Pemilu dan Pemilihan 2024 di Jawa Barat yang sukses akan terwujud melalui sinergi dan kolaborasi.

“Semua pihak terlibat dalam menyukseskan Pemilu dan Pemilihan serentak 2024 di Jawa Barat, mencetak sejarah baru karena pelaksanaan tahapan Pemilu dan Pemilihan dilaksanakan pada tahun yang sama.” tegasnya.

Kemudian dari segi sumber daya manusia, Undang Suryatna memaparkan harapannya agar keterlibatan generasi muda yang menjadi penyelenggara Pemilu kelak dapat meningkatkan kualitas kesadaran memilih. Generasi millenial dibutuhkan dalam Pemilu dan Pemilihan 2024. Ia berharap antusias generasi muda dapat mendorong pelaksanaan tahapan Pemilu dan Pemilihan di Jawa Barat.

Selanjutnya, Endun Abdul Haq juga mengungkap di Jawa Barat yang memiliki tiga karakteristik pola kebudayaan masyarakat yang berpengaruh pada segmen pemilih. Pertama, segmen pemilih dengan budaya masyarakat Sunda. Kedua, segmen pemilih dengan budaya masyarakat yang terpengaruh dari kebudayaan Betawi. Ketiga segmen pemilih dengan budaya Pantura. Menurut Endun Abdul Haq tiga segmen tersebut yang menjadi keunikan masyarakat di Jawa Barat, serta berdampak pada cara mereka menetukan pilihan. Sehingga, metode sosialisasi dan pendidikan pemilih pada setiap wilayah di Jawa Barat harus menyesuaikan dengan karakteristik masyarakat tersebut.

Mendukung pernyataan seluruh Anggota KPU Provinsi Jawa Barat yang hadir menerima audiensi itu, perwakilan pengurus KAMMI Jabar menuturkan keinginannya untuk menjadi agen sosialisasi dengan menjadi duta pemilih. Menjadi duta pemilih sebagai upaya untuk memberikan pemahaman kepemiluan dan meningkatkan partisipasi pemilih. (Humas KPU Jabar Siho Ed Ratih/Foto Evan)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 70 Kali.