Genjot Partisipasi Masyarakat, KPU Jabar Launching Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan di Sumedang

Bandung, kpujabar.go.id,- Sebagai upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilu dan pemilihan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat melaunching Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3). Launching perdana ini dilakukan di Desa Cieunteung, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Rabu, (8/9/2021). Desa Cieunteung, merupakan satu dari tiga desa yang dijadikan pilot project oleh KPU dalam menyukseskan program DP3 di Jawa Barat.

Peluncuran program DP3 ini dilakukan melalui daring oleh Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU RI, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi. Dalam sambutannya, ia memaparkan DP3 merupakan program unggulan KPU menuju pemilu dan pemilihan 2024. DP3, kata I Dewa, diharapkan menjadi sarana pendidikan pemilih masyarakat berkelanjutan dalam meningkatkan pengetahuan dan kepedulian terhadap pemilu dan pemilihan dalam upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilu. 

“Poin utama dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi dan membangun kesadaran politik masyarakat, meningkatkan kualitas partisipasi dan membentuk kader-kader terkait penyelenggara ad hoc,” ujar I Dewa Kade Raka Sandi. 

Hal tersebut dipertegas Ketua KPU Jawa Barat, Rifqi Alimubarok. Ia mengatakan, program DP3 merupakan tugas lain dari KPU di luar agenda pemilu dan pemilihan. Hal itu penting dilakukan dalam upaya menjaga demokrasi di masyarakat terkait pendidikan pemilih berkelanjutan. Dari pendidikan tersebut diharapkan akan menghasilkan pemilih yang berkualitas.

“Kita ingin melihat kemunculan para pemilih cerdas dari desa, pemilih yang terhindar dari money politik serta menghasilkan pemilih yang informatif atau terhindar dari hoax dan kabar bohong,” harap mantan Ketua KPU Kota Bandung tersebut. 

Ia menambahkan, DP3 juga diharapkan munculnya kader-kader yang menjadi penggerak di masyarakat yang sadar politik dan demokrasi. 

Sementara itu, penunjukan salah satu desa di Kabupaten Sumedang menjadi pilot project mendapat tanggapan positif dari Ketua KPU Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi. Ia mengaku bangga karena salah satu desa di Sumedang dijadikan sebagai salah satu pilot project.  

“Ini merupakan kebanggaan bagi kami (KPU Sumedang) karena salah satu desa di Sumedang dipercaya melaksanakan pilot project DP3 oleh KPU Provinsi Jawa Barat,” Ketua KPU Kab. Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi.

Ia berharap, DP3 tersebut mampu lebih meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu dan pemilihan di masa yang akan datang. Dari sisi partisipasi, Ogi mengaku jika Sumedang selama ini sudah cukup tinggi, seperti pada pemilu 2019 lalu, angka partisipasi menyentuh 83%. Namun target utama adalah peningkatan secara kualitas demokrasi.

Penunjukan Sumedang juga mendapat apresiasi dari Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir. Menurutnya, program DP3 diharapkan menumbuhkan kader-kader yang dapat memperluas makna partisipasi, tidak hanya kuantitas tetapi juga dari sisi kualitas. Dengan semakin baiknya pemahaman serta pengetahuan masyarakat tentang proses pemilu. Ia yakin akan melahirkan pemilih yang cerdas, kritis dan yang tidak terjebak oleh iming-iming uang.

“Program ini merupakan salah satu sarana dalam melakukan pendidikan pemilih pada masyarakat di tingkat desa sehingga mampu memfilter informasi, membangun kesadaran politik, serta menghindarkan diri dari adanya praktik politik uang,” ujarnya.

Olehnya itu, ia mengajak seluruh warga Sumedang untuk mendukung program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan agar bejalan sukses dan mencapai target.  Sebab ia yakin, kesdaran masyarakat sejak dini akan melahirkan pemilih-pemilih cerdas dan bermartabat. 

Dalam kesempatan itu juga, KPU Sumedang memberikan penyematan kepada peserta yang akan menjadi garda terdepan dalam menyukseskan program DP3 (Ed-Dien)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 110 Kali.