Ketua KPU Jabar Tekankan Peningkatan Kualitas Demokrasi

SOREANG — Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Ahmad Nur Hidayat, menghadiri kegiatan Focus Group Discussion dan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pasca Pemilu dan Pemilihan yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Bandung di Hotel Sutan Raja, Soreang, Jum'at (7/11/2025).

Dalam arahannya, Ahmad menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas demokrasi sekaligus menjadi sarana evaluasi penyelenggaraan pemilu di masa mendatang. Ia menyebut perbedaan tingkat partisipasi antara Pemilu dan Pilkada tidak semata-mata karena kinerja penyelenggara, tetapi juga dipengaruhi oleh jumlah kontestan, intensitas kerja politik, hingga kejenuhan politik di masyarakat.

Ahmad menekankan pentingnya kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) serta Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih yang telah berkontribusi terhadap peningkatan partisipasi pemilih. Ia juga berharap transformasi digital di lingkungan KPU dapat terus digencarkan untuk memperkuat literasi dan memastikan keakuratan informasi kepemiluan.

“FGD ini menjadi wadah pertanggungjawaban bersama pasca Pemilu antara KPU dan para pemangku kepentingan demi terwujudnya pemilih yang cerdas dan pemilu yang berkualitas,” katanya.

Sebagai salah satu narasumber, Hedi Ardia, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Barat, menjelaskan bahwa demokrasi senantiasa mencerminkan kualitas masyarakat suatu negara. Menurutnya, peningkatan literasi politik menjadi hal penting mengingat hasil riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menunjukkan tingkat literasi politik masyarakat Indonesia masih berada di level rendah hingga menengah. Ia menegaskan, kegiatan sosialisasi perlu diarahkan untuk memperkuat tiga unsur utama, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap politik masyarakat agar partisipasi pemilih dapat tumbuh secara berkelanjutan.

Selain Hedi Ardia, hadir pula narasumber lain seperti Bambang Sukmawijaya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bandung Diyar Ginanjar, akademisi dan aktivis difabel; serta Suharti, mantan Ketua KPU Kota Bandung dan pengurus Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Jawa Barat. Kegiatan dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Bandung, Syam Zamiat Nursyamsi, dan dihadiri oleh seluruh anggota serta jajaran sekretariat KPU Kabupaten Bandung, bersama berbagai organisasi masyarakat dan mahasiswa. Diskusi berlangsung dinamis dan menghasilkan berbagai gagasan untuk memperkuat pendidikan pemilih serta meningkatkan kualitas demokrasi di Kabupaten Bandung.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 221 Kali.