Jaga Profesionalisme, Rawat Kepercayaan Publik dengan Kejujuran

BANDUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat melaksanakan apel pagi rutin pada Senin (15/9/2025) secara daring. Apel ini diikuti oleh Kepala Divisi SDM dan Litbang Abdullah Sapi’i, Kadiv Perencanaan dan Logistik, Hari Nazarudin, Sekretaris, Eko Iswantoro pejabat struktural, pejabat fungsional, serta seluruh pegawai di lingkungan KPU Jawa Barat.

Bertindak sebagai pembina apel yakni Kadiv Sosdiklih Parmas KPU Jawa Barat, Hedi Ardia. Adapun petugas apel berasal dari jajaran Bagian Partisipasi Masyarakat dan SDM.

Dalam arahannya, Hedi Ardia menekankan pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu. “Kepercayaan adalah modal utama kita sebagai lembaga publik. KPU, baik komisioner maupun sekretariat, hanya bisa bekerja jika publik percaya,” ujarnya.

Hedi mengingatkan bahwa regulasi maupun anggaran yang besar tidak akan berarti tanpa kepercayaan masyarakat. “Tanpa itu, demokrasi akan pincang dan demokrasi elektoral tidak akan berjalan maksimal. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk senantiasa menjaga profesionalitas dan kerendahan hati dalam menjalankan tugas melayani publik,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa meskipun saat ini belum memasuki tahapan pemilu, tugas KPU sebagai penyelenggara pemilu tetap berjalan. “Beberapa divisi tetap bekerja melakukan pemutakhiran data pemilih, penataan administrasi, penguatan SDM, kelembagaan, serta komunikasi publik yang menyejukkan masyarakat. Semua ini adalah fondasi penting menuju keberhasilan pelaksanaan Pemilu 2029,” paparnya.

Menutup arahannya, ia mengungkapkan sebuah pepatah tentang pentingnya menjaga kepercayaan publik. “Kepercayaan datang dengan berjalan kaki tetapi pergi dengan berkuda. Artinya, membangun kepercayaan butuh konsistensi dan waktu yang tidak sebentar, tetapi kehilangan kepercayaan itu bisa terjadi dalam sekejap. Mari kita rawat kepercayaan publik dengan kejujuran, keikhlasan, dan profesionalitas,” tutupnya.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 216 Kali.