UPAYA KPU JABAR TINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH PILKADA 2024
BANDUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat melakukan berbagai upaya untuk menarik minat masyarakat khususnya pemilih pemula dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Salah satunya melalui kontes Stand Up Comedy.
Selain menjadi ajang meningkatkan partisipasi masyarakat, kontes Stand Up Comedy ini juga menjadi salah satu media yang strategis untuk menyampaikan pesan-pesan terkait dengan Pilkada 2024 dengan cara yang berbeda.
Mengingat, data menunjukan lebih dari 50 persen masyarakat di Jabar dalah pemilih muda dan pemilih pemula. Karena itu, pendekatan atau pola komunikasi harus berbeda dengan generasi baby boomer atau generasi lainnya.
Bukan hanya di tingkat provinsi, kontes Stand Up Comedy juga rencananya bakal digelar di 27 kabupaten/kota di Jabar. Hal ini juga sebagai langkah ikhtiar untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
Tak sampai disitu, upaya lain yang dilakukan KPU Jabar adalah dengan menyelenggarakan Kirab Pilkada yang berlangsung di 27 kabupaten/kota di Jabar.
Dalam Kirab Pilkada tersebut, juga akan diisi oleh berbagai kegiatan yang menarik minat masyarakat. Bahkan, kendaraan hias dengan pernak-pernik pilkada pun akan disiapkan.
Rencananya, Kirab Pilkada ini akan berlangsung selama dua hari di setiap kabupaten/kota di Jabar.
Dalam menyukseskan Pilkada 2024 ini sudah menjadi tanggung jawab bersama bukan hanya KPU Jabar sebagai pihak penyelenggara. Media massa juga memiliki peran penting untuk menyukseskan pesta demokrasi ini.
Dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) media massa, mereka harus bisa memastikan bagaimana informasi yang berkaitan dengan pilkada ini bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
Dengan adanya peran media massa, KPU Jabar menargetkan angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 ini meningkat 2 persen atau menjadi 75 persen dibanding tahun sebelumnya.
Disadari, capaian target tersebut bukanlah perkara yang mudah jika melihat realitas politik yang ada di Jabar saat ini. Meski begitu, dengan adanya peran dari multi pihak termasuk media massa, diyakini target tersebut bisa terealisasi.
Selain peran media massa, KPU Jabar juga gencar melakukan sosialisasi tatap muka bersama dengan semua organisasi yang ada di Jabar.
KPU Jabar juga mengajak mahasiswa untuk berperan aktif dalam meningkatkan angka partisipasi pemilih yang ditargetkan naik 2 persen dari Pilkada sebelumnya.
Selain meningkatkan partisipasi pemilih, mahasiswa khususnya para pemuda ini diharapkan menggunakan hak pilihnya dengan bijak dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November nanti.
KPU Jabar optimistis empat bakal pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jabar 2024 juga akan ikut membantu dalam menyosialisasikan Pilkada 2024.
Saat ini, keempat bakal paslon Cagub-Cawagub Jabar 2024 telah dinyatakan lolos verifikasi administrasi. KPU Jabar pun telah menyampaikan hasil verifikasi ini kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jabar.
Selanjutnya, KPU Jabar akan mengumumkan hasil tersebut kepada publik agar bisa ditanggapi oleh masyarakat. Sebelum nantinya ditetapkan sebagai paslon sah Pilgub Jabar 2024.