TOURING DEMOKRASI PANGANDARAN, KPU JABAR DORONG PARTISIPASI PEREMPUAN DI PILKADA 2024
PANGANDARAN – KPU Jawa Barat sukses menyelenggarakan Touring Demokrasi Road to 27 November 2024 bersama pemilih perempuan Kabupaten Pangandaran, pada Minggu (3/11/2024).
Bertempat di Morgan Kafe Pangandaran, acara ini bertujuan untuk mengedukasi dan menginspirasi partisipasi aktif perempuan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2024.
Acara dimulai pukul 10.00 WIB dengan registrasi peserta yang diikuti oleh sesi pembukaan oleh moderator, Inka Damayanti, yang menekankan peran penting perempuan dalam pemilu. "Peran krusial perempuan dalam Pemilu 2024 tak hanya sebagai pemilih, tetapi juga sebagai penggerak perubahan," kata Inka saat membuka sesi.
Sesi materi pertama disampaikan oleh Sifa Nurul Wahida, yang mengupas pentingnya prinsip-prinsip demokrasi dalam musyawarah.
"Perempuan memiliki peran signifikan dalam menciptakan perubahan positif dan memanfaatkan potensi mereka untuk mengubah cara pandang masyarakat. Pilkada 2024 adalah momentum bagi perempuan untuk memilih calon pemimpin yang bijaksana dan bertanggung jawab," ujar Nurul, mengajak para peserta untuk memanfaatkan hak pilih mereka.
Selanjutnya, Imas Masitoh menyoroti tantangan budaya patriarki yang masih kerap membatasi peran perempuan.
"Perempuan bukan hanya objek yang konsisten dalam memilih, tetapi juga agen perubahan. Budaya patriarki yang menganggap peran perempuan cukup di dapur harus dilawan. Perempuan harus berani melangkah ke ranah yang lebih luas. Pemilih perempuan di Jawa Barat mencapai lebih dari 50%, jadi jika perempuan tidak berpartisipasi, itu akan menjadi kehilangan suara yang besar," tegas Imas.
Ia mengingatkan pentingnya mengenal visi, misi, dan program kerja calon pemimpin sebelum memutuskan pilihan.
Acara juga dimeriahkan dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana para peserta dapat bertanya dan berbagi pandangan mereka, serta sesi games dan hiburan yang membuat suasana semakin hangat dan meriah.
Kegiatan diakhiri dengan penutupan oleh MC, yang menyampaikan harapan agar acara ini dapat meningkatkan partisipasi pemilih perempuan dan menciptakan pemilu yang inklusif serta berdaya bagi semua pihak.
Acara ini diharapkan dapat menegaskan bahwa partisipasi perempuan adalah kunci bagi suksesnya pemilu yang adil dan demokratis.