TINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH, KPU JABAR GENCARKAN SOSIALISASI PILKADA 2024

BANDUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat masif melakukan sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kepada masyarakat yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan di 27 kabupaten/kota di Jabar dengan menggandeng sejumlah pihak dalam upaya meningkatkan angka partisipasi pemilih khususnya para generasi muda.

Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni mengatakan bahwa pemilih muda merupakan kelompok pemilih terbesar di Jabar. Dengan lebih dari 35 juta daftar pemilih tetap (DPT), partisipasi pemilih muda akan sangat menentukan keberhasilan Pilkada ini. 

“Kami berharap mahasiswa tidak hanya menjadi pemilih yang aktif, tetapi juga turut memverifikasi status DPT mereka melalui DPT Online. Pilkada yang sukses adalah hasil kerja sama berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan yang berperan dalam edukasi pemilih," ucap Ummi​ saat sosialisasi pendidikan pemilih di Universitas Mayasari Bakti Tasikmalaya, Jumat (4/10/2024).

Sementara itu, Rektor Universitas Mayasari Bakti, Kholis M menekankan pentingnya kualitas Pilkada, baik dari sisi proses maupun hasil. 

“Pilkada berkualitas ditentukan oleh tahapan yang berlangsung sesuai aturan serta hasil yang melahirkan pemimpin yang berkomitmen mensejahterakan masyarakat," ungkapnya.

"Mahasiswa sebagai pemilih harus kritis dalam memilih, melihat rekam jejak calon, dan tidak hanya memilih berdasarkan hubungan emosional," lanjutnya.

Kholis juga mengingatkan bahwa pemilu adalah wujud dari kebebasan demokrasi yang dirancang untuk mencapai kesejahteraan rakyat.

"Jika pemilu tidak menghasilkan pemimpin yang dapat meningkatkan kesejahteraan, maka pemilu tersebut dianggap gagal​," ujarnya.

Bukan hanya di Tasikmalaya, KPU Jabar juga menggelar sosialisasi bersama Yayasan Firdaus Putra Derosa di GOR Padepokan Sinar Pusaka Putra, Kabupaten Garut.

Ketua Yayasan Firdaus Putra Derosa, Abdul Rauf Ro’yandari menekankan pentingnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemilihan umum. 

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan partisipasi masyarakat. Pemilihan gubernur dan wakil gubernur nanti akan sukses jika didorong oleh peran aktif masyarakat dalam memilih dengan benar dan bijak,” ucap Abdul.

Abdul menegaskan bahwa Yayasan Firdaus Putra Derosa akan terus mendukung upaya peningkatan kesadaran politik masyarakat dan siap berkolaborasi dengan KPU Jabar dalam menyukseskan Pilkada 2024.

Selain di Tasikmalaya dan Garut, sosialisasi ini juga digelar di Kota Bandung. KPU Jabar menggandeng Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Jabar menyelenggarakan sosialisasi pendidikan pemilih di Pondok Pesantren Al-Munawwarah.

Ketua HIPSI Jabar, Dikdik Nurkholik menekankan pentingnya pemilih muda dalam menentukan masa depan daerah melalui Pilkada. 

“Pemilih muda memegang peranan penting dalam menentukan arah kebijakan di Jawa Barat. Suara kalian akan sangat berpengaruh dalam membentuk kebijakan-kebijakan penting,” ucap Dikdik.

“Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya partisipasi aktif dalam Pilkada, terutama di kalangan pemilih pemula,” tambahnya.

Selain itu, Dikdik juga mengajak peserta untuk berkomitmen dalam menciptakan suasana demokrasi yang damai dan menjunjung tinggi persatuan. 

“Meskipun kita memiliki pilihan yang berbeda, jangan biarkan perbedaan tersebut merusak silaturahmi yang sudah terjalin. Mari kita jaga kebersamaan demi kesuksesan Pilkada 2024,” tandasnya.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 20 Kali.