BANDUNG – Dentuman semangat kemerdekaan menggema di Aula KPU Provinsi Jawa Barat. Udara menjelang siang terasa lebih hangat, bukan karena teriknya matahari, melainkan karena ledakan tawa, sorak-sorai, dan energi luar biasa dari lomba antar divisi dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia di lingkungan Sekretariat KPU Provinsi Jawa Barat, Kamis (14/8/2025)

Tidak ada yang mau kalah, setiap divisi tampil bak pasukan terpilih yang siap mempertahankan “medali kehormatan” lomba 17 Agustus. Deretan perlombaan pun menjadi arena adu kelincahan, kekompakan, dan kreativitas, mulai dari Lomba balap karung ganda campuran yang membuat peserta melompat-lompat seperti pejuang menembus medan berat, hingga Lomba bakiak yang menguji keserasian langkah bagaikan irama marching band kemerdekaan.

Gelak tawa pecah saat Lomba memindahkan kelereng dengan sendok dan Lomba memasukan paku kedalam botol berlangsung, di mana ketenangan dan fokus menjadi senjata pamungkas bak pasukan khusus. Sementara itu, Balap Panser mengundang decak kagum karena memadukan kekompakan dan kerja sama ala pasukan elite.

Sorakan penonton semakin memuncak di Lomba makan kerupuk yang legendaris, disusul Lomba memecahkan balon ganda campuran yang sukses memancing tawa sampai perut terasa dikocok. Tidak kalah seru, Lomba memindahkan sarung beregu menuntut strategi dan gerakan kompak layaknya tim nasional.

Puncak adu kekuatan tersaji di Tarik Tambang, di mana tali menjadi simbol harga diri divisi, sementara otot dan semangat menjadi senjata terakhir. Sebagai pemanis, hadiah Kostum Terbaik diberikan kepada peserta dengan penampilan paling memukau, menjadi ikon fashion patriotik di moment lomba 17 Agustusan tahun 2025.

Dengan semangat yang membara, lomba-lomba ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga pengikat erat rasa persaudaraan. Kemeriahan yang tercipta seakan menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan tak pernah pudar, justru semakin memuncak di setiap Agustus tiba.