
Pendidikan Pemilih Perlu Berkesinambungan
Majalengka – Dalam upaya memperkuat pendidikan demokrasi dan literasi kepemiluan, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) KPU Provinsi Jawa Barat, Hedi Ardia, menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh KPU Republik Indonesia bersama Komisi II DPR RI. Kegiatan berlangsung pada Selasa, 4 Juni 2025 bertempat di Gedung Bapermin, Kabupaten Majalengka.
Kegiatan ini dibuka secara resmi dengan sambutan dari Hedi Ardia yang dalam kesempatan tersebut menegaskan pentingnya program pendidikan pemilih sebagai upaya berkelanjutan dalam membangun pemahaman dan partisipasi masyarakat terhadap proses pemilu yang demokratis. Hedi menyampaikan bahwa pendidikan pemilih tidak hanya penting menjelang pemilu, tetapi harus menjadi agenda rutin untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab warga negara dalam menggunakan hak pilihnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi oleh narasumber Ridwan Solichin, seorang akademisi yang dikenal aktif dalam isu demokrasi dan kepemiluan. Dalam paparannya, Ridwan menekankan pentingnya pendekatan partisipatif dalam pendidikan pemilih serta perlunya melibatkan berbagai kelompok masyarakat, termasuk pemilih pemula, perempuan, disabilitas, dan kelompok rentan lainnya, guna menciptakan pemilu yang inklusif dan partisipatif.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Majalengka, Deden Syaripudin beserta jajaran sekretariat. Kehadiran jajaran KPU Kabupaten/Kota menjadi bukti kolaborasi yang erat dalam menyukseskan agenda pendidikan pemilih berkelanjutan yang menjadi prioritas nasional.
Melalui kegiatan ini, diharapkan program pendidikan pemilih ke depan dapat semakin terstruktur, terarah, dan berdampak nyata dalam meningkatkan kualitas demokrasi. KPU Provinsi Jawa Barat terus berkomitmen mendukung berbagai inisiatif strategis KPU RI dalam memperkuat partisipasi pemilih dan memperluas jangkauan sosialisasi kepemiluan di seluruh wilayah Jawa Barat.