
KPU Jabar : Jangan Jauhi Politik
Sumedang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Komisi II DPR RI kembali menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Emaki Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Nasdem, Ujang Bey yang juga menjadi narasumber utama dalam kegiatan ini. Acara dibuka secara resmi oleh Hedi Ardia, Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sosialisasi Pendidikan Pemilih KPU Jawa Barat, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan politik sebagai kebutuhan dasar manusia untuk aktualisasi diri, merujuk pada teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow.
"Negara melalui KPU hadir untuk memberikan pemahaman politik yang sehat kepada masyarakat agar tumbuh kesadaran untuk terlibat aktif dalam demokrasi. Seperti dikatakan Hasan Al-Banna, seseorang tidaklah sempurna jika tidak memahami politik. Bahkan Bertolt Brecht menegaskan, kebutaan yang paling berbahaya adalah buta politik," ungkap Hedi Ardia, Jumat (13/6/2025).
Kegiatan yang dimoderatori oleh Arief Noorman Nasir ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten, yakni Ujang Bey (Anggota Komisi II DPR RI), Jujun Jamaludin – (Akademisi UIN Sunan Gunung Djati Bandung),
Fajar Septian (Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sosialisasi Pendidikan Pemilih KPU Kabupaten Sumedang).
Dalam pemaparannya, Ujang Bey menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam proses demokrasi, terutama menjelang pemilu mendatang. Ia juga mengajak generasi muda untuk menjadi pemilih cerdas dan kritis demi menciptakan pemilu yang berkualitas.
“Partisipasi politik bukan hanya hak, tapi tanggung jawab sebagai warga negara. Melalui kegiatan ini, kami berharap kesadaran dan pengetahuan politik masyarakat, khususnya di Sumedang, terus meningkat,” tegas Ujang Bey.
Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan KPU dan Komisi II DPR RI dalam membangun demokrasi yang inklusif dan partisipatif, serta meningkatkan literasi politik di kalangan masyarakat luas.