KPU JABAR GANDENG YAYASAN SAHABAT YATIM DAN DHUAFA PARUNG GELAR SOSIALISASI PENDIDIKAN PEMILIH

BOGOR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menyelenggarakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2024 di Aula Kecamatan Parung, Warujaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Kamis (10/10/2024).

Dalam penyelenggaraan ini, KPU Jabar menggandeng Yayasan Sahabat Yatim dan Dhuafa Parung dalam menyosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 kepada masyarakat khususnya para generasi milenial dan generasi Z.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni memberikan apresiasi kepada Yayasan Sahabat Yatim dan Dhuafa Parung yang telah membantu KPU Jabar dalam pelaksanaan sosialisasi ini.

"Kami KPU Jawa Barat ketika ada komunitas, kelompok, segmen masyarakat yang ingin membantu KPU dalam melakukan sosialisasi kami sangat mengapresiasi," ucap Ummi.

Ummi mengatakan bahwa untuk menyukseskan Pilkada 2024 ini perlu keterlibatan masyarakat. Salah satunya melalui penyelenggaraan sosialisasi pendidikan pemilih ini.

Mengingat, pihaknya sendiri tidak akan bisa menjangkau seluruh daerah di Jabar yang tercatat sebagai provinsi dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbesar di Indonesia.

"Karena wilayah Provinsi Jabar itu adalah wilayah dengan DPT terbesar di Indonesia. Kemarin kami menetapkan hampir 36 juta pemilih dan 12 persennya ada di Jawa Barat," ungkapnya.

Ummi mengatakan bahwa Pilkada 2024 ini menjadi pemilihan bersejarah karena pelaksanaannya yang digelar secara serentak. Bukan hanya memilih calon gubernur dan wakil gubernur, namun juga bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota.

"Pilkada kita adalah pilkada serentak nasional pertama karena kita tidak hanya menyelenggarakan pemilihan kepala daerah untuk gubernur dan wakil gubernur saja. Tetapi kita juga akan memilih untuk pemilihan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota," tuturnya.

Saat berada di tempat pemungutan suara (TPS), kata Ummi, nantinya masyarakat akan mendapatkan dua surat suara.

"Yang pertama adalah surat suara untuk pemilihan gubernur. Dan satu lagi pemilihan bupati dan wakil bupati atau wali kota dan wakil wali kota," ujarnya.

Ummi pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan kontestasi Pilkada 2024 ini.

"Kami ingin mengajak mari kita jadikan pesta demokrasi di Jabar ini sesuai dengan tema Pilgub Jabar yaitu menjadikan Pilgub Jabar sebagai inisiasi budaya demokrasi di Jawa Barat," katanya.

Di tempat yang sama, Perwakilan Yayasan Sahabat Yatim dan Dhuafa Parung, Irfan Aferus mengucapkan terima kasih kepada KPU Jabar yang telah memberikan kesempatan untuk menggelar sosialisasi pendidikan pemilih ini.

"Kami atas nama pengurus dari Yayasan Sahabat Yatim dan Dhuafa Parung mengucapkan terima kasih khususnya kepada ibu ummi ke tempat kami dalam rangka memberikan sosialisasi pendidikan pemilih," ucap Irfan.

"Hari ini merupakan kegiatan yang luar biasa kita bekerja sama dengan beberapa unsur terutama KPU Jawa Barat bisa melaksanakan sosialisasi pendidikan pemilih ini," tambahnya.

Irfan juga mengingatkan kepada generasi milenial dan Z untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada 2024. Dia berharap, angka pemilih di Desa Parung ini meningkat dibanding tahun sebelumnya.

"Kita sebagai generasi gen z dan milenial sudah sepatutnya kita wajib menyukseskan pemilihan Pilkada 2024 khususnya di daerah Desa Parung. Mudah-mudahan angka pemilih dalam Pilkada tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Parung, Nurwidya mengatakan, kegiatan ini digelar untuk mengedukasi masyarakat khususnya generasi milenial dan Z terkait tata cara pemilihan saat Pilkada 2024.

"Hari ini kita sama sama hadir ikut menyosialisasikan pendidikan pemilih yang mana tujuannya adalah bagaimana tata cara untuk pemilihan tersebut," ucap Nurwidya.

Sebagai seorang pemimpin di desa, Nurwidya menyadari bahwa dirinya juga memiliki tugas untuk menyukseskan Pilkada 2024.

"Kepala desa berkewajiban untuk menyampaikan, menyosialisasikan beserta mengajak masyarakat untuk antusias memilih pada 27 November. Jangan sampai yang mempunyai hak pilih ini tidak hadir ke TPS. Mari kita sukseskan pilkada tahun ini," tandasnya.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 36 Kali.