KPU JABAR DAN GASIBU MACAN PUTIH AJAK MASYARAKAT BANDUNG SUKSESKAN PILKADA 2024
BANDUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat bersama Gasibu Macan Putih DPW Jabar menggelar sosialisasi pendidikan pemilih yang berlangsung di Basecamp FORMAS Jabar pada Minggu (3/11/2024).
Kegiatan dalam rangka menyambut Pilkada Jabar 2024 ini dihadiri oleh sekitar 50 pengurus Gasibu Macan Putih yang bersemangat untuk berkontribusi dalam mensukseskan pemilu yang berintegritas dan damai.
Ketua Pelaksana, Raden Hendra Mulyana mengatakan bahwa Gasibu Macan Putih selalu terbuka mendukung kegiatan yang memberikan manfaat sosial, termasuk sosialisasi pendidikan pemilih.
“Organisasi kami siap mendukung kegiatan masyarakat, baik yang dilakukan lembaga pemerintah maupun masyarakat. Kami berharap, melalui acara ini, kita semua dapat memahami pentingnya peran pemilih dalam Pilkada demi masa depan daerah yang lebih baik,” ucap Hendra dalam sambutannya.
Di tempat yang sama, Ketua Gasibu Macan Putih DPW Jabar, Wawan Gunawan menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menciptakan pemilu yang cerdas.
“Acara ini menjadi salah satu upaya kami untuk berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan Pilkada 2024. Kami ingin semua yang hadir dapat memahami pentingnya pemilu dan menjadi bagian dari pemilih yang kritis dan bertanggung jawab,” ujar Wawan.
Sementara itu, pegiat demokrasi dan kepemiluan, Agus Baroya memberikan pandangan penting tentang pelaksanaan Pilkada. Ia menegaskan bahwa perbedaan pilihan hanyalah bagian dari proses demokrasi yang sehat dan harus diakhiri di bilik suara.
“Perbedaan adalah hal yang wajar, tetapi persatuan adalah yang utama. Usai memilih, mari kita jaga kerukunan dan sama-sama mendukung pemimpin yang terpilih untuk membangun daerah kita,” ungkap Agus.
Agus juga menyoroti pentingnya pemilu sebagai bentuk kedaulatan rakyat.
“Kita bukan negara kerajaan. Di negara demokrasi, rakyatlah yang menentukan pemimpinnya melalui pemilu. Karena itu, sosialisasi ini penting, tidak hanya untuk peserta tetapi juga agar mereka menyampaikan pesan ini ke lingkungan sekitar, mengajak semua untuk menggunakan hak pilih,” katanya.
Seorang akademisi, Arief Hamdani mengingatkan peserta akan pentingnya 4 pilar kebangsaan, yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Keberagaman Indonesia adalah kekuatan kita. Sebagai warga negara, kita harus menjaga persatuan dan mengingat perjuangan para pahlawan yang telah memberikan kemerdekaan,” tegas Arief.
Arief juga mengajak para peserta untuk berkontribusi positif dalam kehidupan bernegara, bukan hanya melalui kritik tetapi dengan tindakan nyata.
“Kritik itu mudah, tapi mari kita menjadi warga negara yang produktif dan bermanfaat bagi lingkungan. Pilkada adalah kesempatan kita memilih pemimpin yang bisa membawa perubahan dan kemajuan,” tandasnya.