IMM JABAR SOSIALISASIKAN PILKADA 2024 DEMI TINGKATKAN KESADARAN POLITIK PEMUDA DI MAJALENGKA

MAJALENGKA – Dalam rangka meningkatkan partisipasi dan kesadaran politik di kalangan pemilih muda, Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Barat mengadakan acara sosialisasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jabar 2024. 

Diikuti 50 orang peserta, acara ini berlangsung di Aula Gedung Diklat Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi, Majalengka, pada Selasa (17/9/2024).

Ketua Pelaksana, Jidan Muqorobin menyampaikan, permohonan maaf jika terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan dan berharap agar acara ini bermanfaat bagi peserta dalam meningkatkan kesadaran politik.

Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Majalengka, Ajid Yatiman menyampaikan, apresiasi penuh terhadap kegiatan sosialisasi ini. 

"Muhammadiyah, meskipun bukan organisasi politik, sangat mendukung pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil. Kami mendorong seluruh kader untuk aktif dalam kebangsaan demi kemajuan bersama," ujar Ajid dalam sambutannya, Selasa (17/9/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Komisioner KPU Majalengka Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Elih Solehah Fatimah memberikan sambutan yang menggarisbawahi pentingnya partisipasi pemilih muda dalam proses demokrasi. 

"Pendidikan politik bagi generasi muda sangat penting. Kita harus berpartisipasi aktif dan memastikan bahwa suara kita digunakan untuk masa depan yang lebih baik," kata Elih.

Pentingnya Partisipasi Pemuda dalam Pilkada

Sesi diskusi dimoderatori oleh Defri Adriansyah dengan pemaparan dari beberapa narasumber yang ahli di bidangnya. Materi pertama disampaikan oleh Deni Herdiana, seorang akademisi yang membahas pentingnya Pilkada serentak 2024. 

Deni menekankan bahwa Pilkada ini merupakan bagian dari pelaksanaan Undang-Undang No. 10 Tahun 2016, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi anggaran dan memperkuat demokrasi.

Kemudian, mantan anggota Bawaslu Kabupaten Majalengka, Alan Barok Umuludin melanjutkan materi dengan tema "Membangun Jiwa Korsa Pemuda". 

Menurutnya, pemuda memiliki peran strategis dalam proses demokrasi dan melalui partisipasi aktif mereka dapat memastikan bahwa pemimpin terpilih membawa perubahan positif.

Alan mengajak pemuda untuk berperan aktif dalam proses politik, dengan menekankan pentingnya jiwa korsa atau solidaritas. 

"Pemuda harus sadar bahwa keterlibatan mereka dalam Pilkada bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga bagian dari upaya kolektif untuk membangun masa depan daerah," katanya.

Sesi tanya jawab diisi dengan pertanyaan dari perwakilan Universitas Muhammadiyah Majalengka terkait Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) di Kabupaten Majalengka. Narasumber memberikan jawaban bahwa peningkatan keamanan dan transparansi, serta kesadaran masyarakat akan pentingnya demokrasi, menjadi kunci dalam menurunkan tingkat kerawanan pemilu.

Sosialisasi ini diharapkan dapat mendorong pemilih muda untuk terlibat aktif dalam Pilgub Jabar 2024, sehingga dapat meningkatkan kualitas demokrasi di daerah tersebut.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 85 Kali.