GELAR SOSIALISASI, KPU JABAR BERSAMA BKOW INGATKAN PERAN PEREMPUAN DALAM DEMOKRASI

BANDUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat bersama Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) menggelar acara sosialisasi Pilkada JaBAR 2024 di Aula Kesbangpol Jabar, Selasa (5/11/2024).

Dihadiri oleh 50 anggota BKOW, acara ini bertujuan untuk mengajak perempuan agar lebih aktif berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.

Komisioner KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti menekankan pentingnya sosialisasi bagi kelompok perempuan untuk meningkatkan kesadaran politik.

“Tujuan utama sosialisasi ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada. Kami berharap peserta tidak mudah termakan isu-isu politik yang tidak jelas dan dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Mari sukseskan hajat bersama masyarakat Jawa Barat pada 27 November 2024,” kata Wenti.

Sementara itu, Ketua Umum BKOW, Euis Siti Julaeha Sahidin memberikan apresiasinya terhadap kerja sama antara BKOW dan KPU yang secara konsisten melakukan sosialisasi setiap tahun.

“Kami berharap kegiatan ini dapat mengurangi angka golput dan mendorong setiap peserta untuk meneruskan informasi ini ke lingkungan sekitar, sehingga pemilih perempuan semakin aktif dalam pemilu,” ujar Hj. Euis. 

Euis mengingatkan pentingnya peran perempuan dalam pemilu. Dirinya menyoroti bahwa perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki dalam menentukan pilihan politik mereka.

“Sebagai kelompok yang jumlahnya signifikan, perempuan sering kali menjadi perhatian utama dalam kampanye. Oleh karena itu, sudah seharusnya perempuan menjadi pemilih yang cerdas dan bijak dalam memilih calon pemimpin yang akan berimbas pada kebijakan lima tahun ke depan,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa perempuan tidak hanya berperan sebagai pemilih, tetapi juga dapat berkontribusi dalam berbagai sektor, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun politik.

Pemerhati pemilu, Titik Nurhayati menyampaikan pentingnya pemahaman mengenai kesetaraan gender di ranah politik.

“Masih banyak tantangan yang dihadapi perempuan dalam berpartisipasi di sektor publik dan politik, di mana ketidakseimbangan gender masih terasa. Perempuan memiliki peran strategis dalam demokrasi, dan keterlibatan mereka sangat penting untuk menciptakan pemerintahan yang adil,” ungkap Titik.

Ia mendorong perempuan untuk mengambil peran aktif, baik sebagai pemilih maupun sebagai bagian dari lembaga pemerintahan atau organisasi politik.

Menurutnya, perempuan yang berkarier di ranah publik, khususnya di politik, dapat memberikan perspektif yang berbeda dan membantu membentuk kebijakan yang inklusif.

Dengan adanya sosialisasi ini, BKOW dan KPU Jabar berharap semakin banyak perempuan yang sadar akan pentingnya suara mereka dalam pemilu, menjadi pemilih yang cerdas, dan turut serta membangun masa depan yang lebih baik bagi Jabar.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 18 Kali.