151 CPNS KPU Jawa Barat Terima SK Pengangkatan, Siap Bertugas di Seluruh Satker Kabupaten/Kota

Bandung — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kepada 151 orang formasi tahun 2024 pada Kamis (5/6/2025). Penyerahan SK dilakukan secara langsung oleh Plt Sekretaris KPU Provinsi Jawa Barat di Aula KPU Provinsi Jawa Barat.

Para CPNS yang menerima SK tersebut akan mulai menjalani tugas efektif per tanggal 2 Juni 2025, sesuai dengan ketentuan TMT (Terhitung Mulai Tanggal) yang ditetapkan. Mereka akan ditempatkan di seluruh satuan kerja KPU kabupaten/kota se-Jawa Barat dan di lingkungan Sekretariat KPU Provinsi Jawa Barat.

Plt Sekretaris KPU Provinsi Jawa Barat dalam arahannya menyampaikan bahwa momen ini merupakan langkah awal bagi para CPNS untuk menunjukkan dedikasi dan integritas dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu yang berkualitas dan berintegritas. “Sebagai insan KPU, saudara dituntut untuk menjunjung tinggi netralitas, profesionalisme, serta menjadikan nilai-nilai kode etik ASN sebagai landasan utama dalam bekerja,” ujarnya.

Ragam latar belakang pendidikan dan domisili para CPNS mencerminkan keberagaman potensi yang dimiliki institusi ini. Mereka berasal dari berbagai wilayah, mulai dari Bandung, Sukabumi, Yogyakarta, hingga Sidoarjo dan Bangka Belitung, dengan penempatan pada 27 KPU kabupaten/kota di Jawa Barat serta di Sekretariat KPU Provinsi.

Beberapa nama yang turut menerima SK di antaranya Susanti (Kabupaten Sukabumi), Ahmad Naufal Nabawi (Kabupaten Kuningan), Shita Juliana Dwi Amalia (Kabupaten Bekasi), Fajar Herianto (Kota Tasikmalaya), dan Edwin Gunawan (Kabupaten Bandung Barat). Selain itu, sejumlah CPNS juga akan memperkuat struktur kelembagaan di tingkat provinsi seperti Riyadus Solikhin, Hana Kurniasih, dan Agnes Mareta.

Dengan bergabungnya 151 CPNS ini, KPU Jawa Barat berharap penguatan sumber daya manusia akan semakin optimal dalam menghadapi tahapan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024–2025, serta mendorong transformasi kelembagaan menuju pelayanan publik yang adaptif, inklusif, dan transparan.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 1,172 Kali.