PERINGATI HARI SANTRI, KPU NOBAR “KEJARLAH JANJI”

Bandung, jabar.kpu.go.id — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2023, KPU di berbagai tingkatan menggelar acara nonton bareng (nobar) Film Kejarlah Janji. Sebuah film sebagai ajang sosialisasi dan pendidikan bagi pemilih menjelang Pemilu 2024 nanti.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Barat Hedi Ardia menjelaskan, santri sebagai salah satu pemilih pemula menjadi sasaran KPU dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Terlebih, besarnya potensi pemilih dari kalangan santri di Jawa Barat.

“Pada peringatan Hari Santri Nasional 2023 ini, KPU menargetkan sebanyak 8.900 santri bisa ikut menjadi bagian dari kelompok yang kami edukasi tentang Pemilu dan demokrasi. Semoga, pada waktunya mereka bisa menggunakan hak pilihnya,” kata Hedi dalam siaran pers yang diterima.

Pelaksanaan nobar yang diselenggarakan oleh seluruh KPU kabupaten/kota di Jawa Barat tersebar di 28 pondok pesantren. KPU Provinsi Jawa Barat sendiri menggelar acara itu di Pondok Pesantren Al Falah, Kabupaten Bandung. KPU Goes To Pesantren tersebut diikuti 100 orang santri.

“Persoalan memilih pemimpin adalah hal yang penting dalam Islam, sehingga dengan adanya sosialisasi pemilih pemula oleh KPU diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi para santri tentang pentingnya berdemokrasi,” ucapnya.

Santri secara keilmuan tidak hanya berbekal pengetahuan dunia melainkan diimbangi dengan pengetahuan agama. Dengan dua pengetahuan yang dimiliki, seorang santri dapat menunjukkan perilaku-perilaku yang demokratis.

“Nilai-nilai demokrasi sudah tertanam dalam diri santri, sebagaimana yang telah dipelajarinya baik dalam Quran maupun dalam kitab-kitab klasik dan sejarah Islam, bahwa semua orang dan semua bangsa adalah manusia pilihan yang sederajat di hadapan Tuhan,” ujarnya.

Seperti diketahui, pemilih pemula adalah pemilih yang baru pertama kali akan menggunakan hak suara dalam penyelenggaraan Pemilu. Sedangkan, pemilih muda merupakan pemilih yang berusia sekitar 17 sampai dengan 40 tahun, dilihat dari rentang usia pemilih muda dapat dikategorikan sebagai pemilih millenial.

Jumlah pemilih muda secara nasional sekitar 107 juta jiwa atau sekitar 53 — 55% dari total jumlah pemilih pada Pemilu tahun 2024. Sehingga, jumlah tersebut sangat potensial untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu tahun 2024.

“Di Jawa Barat sendiri jumlah pemilih dari generasi Z itu mencapai 7,4 juta dan generasi milenialnya mencapainya 11,6 juta,” paparnya.

 

Bandung, 22 Oktober 2023

Humas KPU Provinsi Jawa Barat

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 118 Kali.