
Membangun Profesionalisme Sejak Dini di KPU Jawa Barat
Dari orientasi tugas yang telah dilaksanakan di KPU Provinsi Jawa Barat, kami Calon Pegawai Negeri Sipil menyadari bahwa disiplin, tanggung jawab dan etos kerja sangat penting di lembaga independen ini. Materi mengenai nilai dasar ASN dan kode etik penyelenggaraan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil bukan hanya sekedar wacana tapi harus menjadi napas dalam setiap tindakan.
Dari para senior dan bapak ibu pimpinan kami belajar banyak, kami dirangkul, diayomi, dididik dan ditempa. Kertas kosong itu mulai ada goresan-goresan tinta, perlahan semoga nanti terisi penuh dengan motivasi dan wawasan dari para pengabdi berpengalaman. Orientasi telah menanamkan kedisiplinan dan tanggung jawab dari sejak hari pertama kami bertugas. Orientasi memupuk kebersamaan dan kekeluargaan kami, walaupun terbentang dari 38 provinsi terpisah jarak dan waktu, kami tetap satu keluarga, satu tujuan, sang penyelenggara pemilu. Kami wajah-wajah baru dari berbagai daerah, berbagai usia, bertujuan sama: ingin belajar, ingin berkontribusi, ingin tumbuh dan berkembang bersama lembaga ini. Integritas dan netralitas disandang di Pundak, disiplin dan profesionalisme bukan semata urusan pekerjaan tapi bentuk sebuah pengabdian.
Etika dan etos kerja pun tak kalah penting, etika menjadi penuntun dari godaan politik kepentingan agar kami dapat selalu bersifat netral tidak memanipulasi data, tidak menyalahgunakan wewenang, menjaga suara rakyat, berjanji pada bangsa. Etos kerja tidak lahir dari aturan, ia ada di dalam jiwa dipupuk kepada kami sejak awal agar tertanam di sanubari bahwa pekerjaan ini bukan hanya datang lalu pulang, pekerjaan ini diemban dengan kesadaran diri, dilaksanakan dengan sungguh sungguh, diselesaikan pakai hati untuk masa depan negeri ini.
KPU bukan hanya mengurus logistik dan jadwal. Ia menjaga kepercayaan, menjamin setiap warga negara punya kesempatan yang sama untuk bersuara, dari kota besar hingga pelosok terpencil. Dalam diam, KPU hadir mengawal setiap tahap dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai pulau Rote. Penjaga suara rakyat, suara yang mungkin dianggap remeh tapi sesungguhnya dari suara itulah masa depan bangsa ini dibentuk, ada tanggung jawab besar disana, ada kepercayaan kepada kami sang penyelenggara, demi masa depan bangsa, demi tanah air yang jaya.